Aristoteles
Aristoteles adalah salah satu ilmuan
besar yang memberikan pengaruh yang besar bagi dunia. Aristoteles merupakan
salah satu orang terdepan diantara para filsuf Yunani yang hidup sekitar 2.300
tahun yang lalu.
Aristoteles
dilahirkan di Stagira di Thrace pada tahun 384 SM. Ayahnya, Nictomachus adalah
seorang dokter yang melayani Raja Amyntas dari Makedonia, sebuah daerah di
Yunani Utara. Aristoteles tumbuh dikalangan istana Raja Amyntas.
Keluarga Aristoteles merupakan keluarga
yang berada, sehingga Aristoteles dapat mempelajari matematika, politik,
filsafat, logika dan etika. Aristoteles mendirikan beberapa akademi di Assas
dan juga di Mithylene. Aristoteles juga
menghasilkan banyak karya yang terkenal. Beberapa karya terkenal yang
dihasilkan oleh Aristoteles ialah The
Part of Animals ( Bagian Tubuh Hewan ), The
Natural History of Animals ( Sejarah Alam Hewan ) dan The Reproduction of Animals ( Reproduksi Hewan ).
Aristoteles melakukan usaha serius pertama
untuk mengelompokkan hewan berdasarkan ciri-ciri umum pada hewan tersebut.
Aristoteles mengelompokkan kira-kira 800 hewan ke dalam 8 kelompok kelas.
Klarifikasi dasar Aristoteles membedakan hewan menjadi 2 kelompok atau 2 divisi
hewan, yaitu hewan berdarah merah dan hewan tidak berdarah.
Aristoteles mengembangkan jenis penalaran
yang disebut Silogisme. Silogisme adalah metode penalaran atau penegasan ilmiah
dan dikenal sebagai pembuktian formal atau demonstrasi.
Meskipun sekarang gagasan Aristoteles sudah
jauh ketinggalan zaman, namun Aristoteles juga dapat disebut sebagai “ nenek
moyang sains ”. Aristoteles meninggal pada tahun 322 SM.
Revisi
Aristoteles
Aristoteles adalah seorang ilmuan besar
yang memberikan pengaruh besar bagi dunia. Beberapa karya terkenal yang
dihasilkan oleh Aristoteles diantaranya adalah The Part of Animals ( Bagian Tubuh Hewan ), The Natural History of Animals ( Sejarah Alam Hewan ) dan The Reproduction of Animals ( Reproduksi
Hewan ).
Aristoteles adalah seorang ilmuan yang
tekun dan tidak mudah menyerah. Buktinya ia melakukan usaha serius pertama
untuk mengelompokkan hewan berdasarkan ciri-ciri umum yang ada pada hewan
tersebut. Aristoteles dapat mengelompokkan sekitar 800 hewan ke dalam 8 kelompok
kelas.
Selain itu, Aristoteles adalah orang yang
sangat cerdas. Ia mengembangkan suatu jenis penalaran yang disebut silogisme.
Silogisme adalah metode penalaran atau penegasan ilmiah dan dikenal sebagai
pembuktian formal atau demonstrasi.
0 comments:
Silahkan Bacot