Saturday, March 15, 2014

Contoh proposal penelitian ( tugas mulok kelas x tahun 2013 )



DAMPAK SISTEM MOVING CLASS TERHADAP KEBERSIHAN KELAS DI SMAN 10 SAMARINDA TAHUN 2013
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Sistem moving class yang diterapkan di SMAN 10 Samarinda sejak lama ternyata membawa dampak terhadap kebersihan ruang – ruang kelas yang ada.Dampak system moving class yang amat terasa adalah dibidang kebersihan.Kebersihan di kelas menjadi kurang diperhatikan lantaran tidak ada siswa/i yang menetap secara permanen di tiap – tiap ruang kelas yang mengakibatkan jadwal piket menjadi tidak optimal dan menghilangkan rasa tanggung jawab siswa/i terhadap kebersihan kelas.
Hal yang mengakibatkan piket menjadi tidak optimal dan hilangnya rasa tanggung jawab siswa/i terhadap kebersihan kelas adalah karena siswa/i belum sempat untuk membersihkan kelas namun siswa/i harus sudah berpindah ke ruang kelas lainnya.Hal ini menjadikan ruang kelas sebelumnya menjadi kotor dan mengakibatkan tidak nyaman dalam belajar.
Masalah yang mendorong peneliti memilih judul ini adalah karena keprihatinan terhadap kebersihan kelas di SMAN 10 Samarinda, yang menurut peneliti rendahnya kualitas kebersihan di tiap kelas ini diakibatkan oleh diberlakukannya system moving class di SMAN 10 Samarinda ini.
Peneliti juga ingin mencari solusi terhadap masalah ini demi kepentingan bersama warga SMAN 10 Samarinda agar dapat meningkatkan kualitas belajar di SMAN 10 Samarinda.

1.2  RUMUSAN MASALAH

1.      Apa dampak sistem moving class terhadap kebersihan kelas di SMAN 10 Samarinda ?
2.      Bagaimana solusi yang harus diberikan sekolah untuk mengatasi masalah moving class dan kebersihan ini ?
3.      Apakah perlu sekolah menghapus system moving class dari SMAN 10 Samarinda ?

1.3  HIPOTESIS
Dampak system moving class ini terhadap kebersihan kelas adalah siswa yang berpindah – pindah ruangan mengakibatkan kebersihan kelas menjadi terbengkalai. Hal ini diakibatkan siswa yang harus tepat waktu untuk masuk ruang selanjutnya sehingga melupakan kegiatan bersih – bersih di kelas.
Pihak sekolah SMAN 10 Samarinda harus bisa memberikan solusi atas masalah ini. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini menurut peneliti adalah dengan memanfaatkan jam yang tidak efektif pada pagi hari sebelum jam pertama pelajaran dimulai. Siswa/i SMAN 10 Samarinda berangkat dari asrama menuju sekolah pada pukul 07.00 atau 06.50, sedangkan jam pertama masuk sekolah pada pukul 07.15. Terjadi 15 hingga 25 menit waktu luang bagi siswa/i sebelum jam pertama sekolah. Biasanya selagi menunggu jam pertama pelajaran siswa/i hanya duduk – duduk di depan kelas sambil menunggu petugas kunci membuka pintu kelas. Seandainya petugas kunci membuka kunci sebelum pukul 07.00, maka siswa memiliki waktu untuk membersihkan kelas 15 hingga 20 menit sebelum jam pelajaran pertama. Mungkin sekolah harus mengambil kebijakan untuk membuka pintu ruang kelas sebelum pukul 07.00 sehingga siswa dapat membersihkan kelas. Sekolah juga harus mewajibkan siswa bersih – bersih sebelum belajar.
Menurut peneliti sekolah tidak perlu menghapus sistem moving class karena sistem ini baik bagi siswa untuk melatih kedisiplinan, rasa tanggung jawab dan kemampuan time management yang baik.


1.4  TUJUAN PENELITIAN

1.      Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan dampak yang ditimbulkan sistem moving class terhadap kebersihan kelas.
2.      Untuk mencari solusi yang paling tepat dan baik terhadap masalah moving class dan kebersihan kelas.
3.      Untuk memberikan saran dan masukan bagi sekolah atas masalah moving class dan kebersihan kelas.

1.5  MANFAAT PENELITIAN

Bagi siswa :
·         Menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan kelas demi kepentingan bersama.
·         Meningkatkan  rasa tanggung jawab siswa.
·         Mengedukasi siswa bahwa kebersihan sangat penting.
Bagi sekolah :
·         Membantu pihak sekolah untuk menemukan solusi terhadap masalah kebersihan di SMAN 10 Samarinda.
·         Mengurangi beban cleaning service.
·         Mendukung program sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang green and clean.

 BAB 2 KAJIAN TEORI
Sistem moving class adalah sistem pergantian ruangan dimana tiap – tiap mata pelajaran memiliki ruangan tersendiri untuk belajar.Sistem ini memiliki kelebihan diantaranya meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa.Sistem ini juga dapat membantu siswa dalam time management dalam kegiatan belajar.Namun sistem ini juga memiliki kelemahan yaitu dengan adanya sistem moving class ini mengakibatkan jadwal piket kelas menjadi tidak efektif dan kebersihan kelas menjadi terbengkalai.
Misalnya saja kelas yang sudah kotor tidak sempat dibersihkan karena siswa sudah harus berpindah keruangan lainnya untuk belajar lagi, dan siswa yang masuk ruangan selanjutnya juga tidak sempat membersihkan ruangan karena diburu waktu dan dituntut untuk mengejar materi pelajaran.Kejadian ini terjadi terus – menerus sehingga mengakibatkan sampah dan debu menumpuk dan ruangan tidak layak untuk digunakan belajar.
Padahal Menurut Siswa Gaul blogspot, ruangan yang bersih juga menentukan keberhasilan kegiatan belajar, karena dengan ruangan yang bersih akan memberikan rasa nyaman ketika belajar[1]
Permasalahan ini sebenarnya dapat diatasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambah jam ditiap pelajaran 15 menit untuk digunakan membersihkan ruang kelas atau dengan menggunakan sistem kelas tetap sehingga siswa lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan kelas.




  
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1.      Sasaran dan Lokasi Penelitian
Sasaran penelitian adalah siswa/i SMAN 10 Samarinda, namun lingkup yang dipilih oleh peneliti lebih kecil yaitu pada siswa kelas X IPS dan X IPA E. Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan sekolah dan ruang kelas yang digunakan belajar oleh kelas X IPS dan X IPA E.

2.      Bentuk dan Strategi Penelitian
Bentuk dari penilitian ini adalah penelitian kualitatif, sehingga mengacu pada aspek perilaku, motivasi dan tindakan yang dilakukan oleh siswa/i kelas X IPS dan X IPA E. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan sebagai metode alamiah.

3.      Jenis Data danSumber Data
Jenis data yang dimaksud adalah minat dan tindakan siswa dalam menaggapi kotornya ruang kelas dan kegiatan moving class di SMAN 10 Samarinda khususnya di kelas X IPS.Sumber data dari penelitian ini adalah siswa/I kelas X IPS dan X IPA E.

4.      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kontak langsung dengan siswa kelas X IPS dan X IPA E.

5.      Teknik Analisis
Anilisa dilakukan sejak awal ketika pengumpulan data dilakukan dan dengan acuan rumusan masalah, sumber-sumber data berupa kegiatan yang dilakukan oleh siswa X IPS dan X IPA E. Teknik analisa tersebut dikerjakan untuk memperoleh data-data yang benar-benar real atau mempunyai tingkat kebenaran yang tinggi. Selain itu, dapat memudahkan peneliti untuk mengungkap segala permasalahan yang telah dikemukakan .

 BAB 4 PENUTUP

Kesimpulan dari permasalahan ini adalah sebenarnya sistem moving class tidak sepenuhnya merugikan, jika saja siswa memiliki kepedulian lebih terhadap lingkungan kelasnya. Siswa juga harus memiliki kepekaan untuk membersihkan ruang kelas tanpa harus diperintah terlebih dahulu oleh guru yang bersangkutan.
Jika kegiatan kebersihan kelas digalakkan maka akan mendukung program sekolah untuk menjadikan sekolah yang green and clean. Guru juga harus proaktif mengawasi siswa ketika melakukan kegiatan bersih – bersih kelas sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi optimal. Kebersihan harus menjadi hal utama di sekolah, karena dengan lingkungan sekolah dan kelas yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi siswa maupun guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.







DAFTAR PUSTAKA
Siswa Gaul, 10 Tips Cara Belajar yang Nyaman, http://www.Siswagaul.blogspot, 15 Mei 2013, 20.15 WITA



[1]Siswa Gaul, 10 Tips Cara Belajar yang Nyaman, http://www.Siswagaul.blogspot, 15 Mei 2013, 20.15 WITA
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot