INDONESIAKU
Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan sepertiga bagian wilayahnya
adalah wilayah perairan. Selain itu, Indonesia juga mempunyai keanekaragaman budaya, suku, ras, dan agama yang tersebar berada di
wilayah-wilayah Indonesia. Kebudayaan itu sangat penting, karena budaya akan
membentuk kepribadian seseorang. Di Indonesia sendiri mempunyai banyak budaya
yang dari zaman dahulu masih ada ataupun sudah ditinggalkan oleh masyarakatnya
sendiri. Budaya Indonesia meliputi, bahasa daerah, pakaian adat, rumah adat,
tarian daerah, lagu daerah, dan masih banyak lagi.
Seiring
dengan perkembangan zaman, masyarakat Indonesia banyak yang memilih melakukan
urbanisasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah asal ke kota tujuan.
Biasanya, kota tujuan mereka adalah kota-kota besar di Indonesia, seperti
Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Samarinda. Masyarakat menganggap,
urbanisasi dapat lebih mensejahterakan dan bisa menjunjung perekonomian
masyarakat. Akibat adanya urbanisasi tersebut, masyarakat dari masing-masing
daerah bertemu di suatu tempat tujuan sehingga akan terjadi toleransi antara
masyarakat beda budaya tersebut. Jika toleransi terjalin dengan mudah, maka
masyarakat Indonesia akan terintregrasi atau menyatu dengan masyarakat lainnya.
Contohnya
di Samarinda. Kota Samarinda termasuk kota besar di Indonesia. Kota tersebut
memiliki penduduk terbesar ketiga se-Indonesia setelah kota Jakarta dan kota
Surabaya. Masyarakat kota Samarinda berasal dari berbagai macam pelosok
nusantara. Dengan kekayaan alam Pulau Kalimantan menjadikan sebagian masyarakat
berbondong-bondong merantau ke kota tersebut untuk mengadu nasib. Hal tersebut
menimbulkan adanya keberagaman budaya di Samarinda. Budaya asal Kalimantan
sendiri hampir terancam punah karena masyarakat perkotaan seolah-olah dia tidak
perduli dengan asal-usul atau darimana dia menetap dahulunya. Kebudayaan suku
dayak dan suku kutai masih tetap ada, namun hanya ada di daerah-daerah primitive atau pedalaman saja. Tentunya mereka
masih bertahan hidup dengan tinggal di rumah lamin sebagai rumah adat
Kalimantan Timur, berbahasa dengan bahasa kutai, berburu dengan masih
menggunakan Mandau dan menghibur diri dengan pertunjukan seni seperti tarian
Jepen dan lagu-lagu daerah.
Contoh
lainnya adalah sekolah berasrama milik pemerintah propinsi Kalimantan Timur
yaitu SMAN 10 Samarinda. SMAN 10 Samarinda mewajibkan siswanya untuk menetap di
asrama. Hal tersebut bertujuan untuk mendidik para siswa agar mempunyai
kepribadian yang baik. Siswa SMAN 10 Samarinda tidak hanya berasal dari kota
Samarinda saja, melainkan dari kota-kota lain di Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan berkumpulnya siswa-siswi dari berbagai daerah di Kalimantan Timur maka
akan ada akulturasi antar siswa. Demi menjaga kebudayaan daerah masing-masing,
harus ada sebuah kegiatan dimana kebudayaan dari berbagai siswa dapat
tersalurkan. Dari kegiatan tersebut, masing-masing siswa dapat berbagi mengenai
kebudayaan mereka masing-masing.
OLEH
BUNGA SANI LUHUR PANGESTU
0 comments:
Silahkan Bacot