MELESTARIKAN KEBUDAYAAN TRADISIONAL
AGAR DAPAT MENYEIMBANGKAN KEANEKARAGAMAN BUDAYA
Siswa-siswi
yang bersekolah dan berasrama di SMAN 10 Samarinda berasal dari berbagai daerah
dan suku, ada yang bersuku Bugis, Jawa, Batak, Banjar, dll. Tetapi banyaknya aneka
ragam suku yang dimiliki oleh siswa-siswi ini tidak juga membuat
kebudayaan-kebudayaan menjadi seimbang dan bahkan tidak banyak dikenal oleh
mereka, jadi berbagai macam budaya yang ada, tidak bisa di lestarikan. Seharusnya
dengan banyaknya keanekaragaman budaya, mereka bisa menyeimbangkan dan
melestarikan kebudayaan dari daerah asal
mereka masing-masing. Dengan begitu berbagai macam budaya-budaya merek
tetap ada dan bisa di lestarikan.
Tetapi kebudayaan-kebudayaan tradisional telah
banyak tertinggal oleh zaman yang
sekarang semakin modern.Siswa-siswi lebih mengikuti perkembangan zaman dan
melupakan aneka ragam kebudayaan dari daerah tempat asal mereka masing-masing.
Seperti contohnya yang awal masuk asrama mereka masih berbicara dengan logat
daerah mereka masing-masing, seperti bahasa jawa, bugis, dll, tetapi beberapa
minggu kemudian mereka sudah mengikuti cara berbicara orang kota yang dan tidak
terikat dengan bahasa-bahasa daerah lagi. Dan setelah beberapa bulan karena
mereka sudah tidak pernah memakai bahasa derah mereka, mereka mulai melupakan
bahasa daerah mereka, dan saat berlibur kembali ke daerah asala mereka mereka
sudah tidak bisa berbicara bahasa daerah mereka. seharusnya mereka tidak
melupakan bahasa darerah mereka sendiri.
Siswa-siswi tersebut juga tidak
melestarikan tarian-tarian atau lagu-lagu daerah mereka, Harusnya mereka bisa
dengan bangga melestarikan kebudayaan-kebudayaan dari daerah asal mereka. Dan
bisa sekalian memperkenalkan kepada siswa-siswi yang berasal dari daerah lain
tentang daerah asal mereka masing-masing. Dengan itu orang bisa mengenal dan
bisa ikut mempelajari dan melestarikan kebudayaan yang ada agar masih bisa
dikenal banyak orang dan tidak punah.
Biasanya jika kita mengajarkan
semua tentang kebudayaa yang kita miliki dengan prang yang memiliki suka lain,
dia akan tertarik untuk mempelajari dan mencari tahu tentang kebudayaan orang
lain. Dengan itu mereka juga bisa ikut serta dalam melestarikan kebudayaan
orang lain dan juga bisa melestarikan kebudayaan sendiri. Jika selalu seperti
itu maka kita bisa dapat dengan mudah melestarikan unsur-unsur kebdayaan dengan
mudah, dan dapat menarik minat banyak orang untuk ikut serta dalam
pelestariannya.
Penyeimbangan kebudayaan di tengah
banyaknya keanekaragaman bisa di adakan pada acara-acara yang diadakan di
sekolah, seperti pada peringatan hari pendidikan nasional, bulan bahasa, hari
kartini, dan juga perayaan pentas seni yang diadakan sekolah. Kita bisa
mengajukan agar diadakannya festival kebudayaaan, yang khusus dilaksanakan agar
dapat menampilkan berbagai acam kebuyaan
dari daerah asal siswa-siswi SMAN 10 Samarinda seperti tarian-tarian atau lagu
daerah tardisional, seklaian memperkenalkan dan mengajarkan budaya-budaya
tradisional yang sudah hampir hilang, dan tidak terpandang lagi. Dan dengan
diadakannya acara-acara tersebut maka kita bisa dapat menyeimbangkan
kebudayaan-kebudayaan yang berasal dari berbagai macam daerah.
Dan kalau bisa pentas seni dan
festival kebudayaan tradisional tersebut bisa dilaksakan munkin 6 bulan sekali
atau satu tahun sekali. Agar bisa menambah kegiatan siswa-siswi dalam bidang
kesenian dan budaya-budaya tradisional. Dan dalam mengadakan acara-acara
tersebut bisa mengundang tamu dari sekolah-sekolah lain agar bisa mengenalkan
kepada lebih banyak lagi siswa-siswi tentang seni budaya tradisional dari
daerah-daerah yang ada di Indonesia.
NAMA : AUDYA SHIFA
KELAS
: X-IPS
0 comments:
Silahkan Bacot