Saturday, March 4, 2023

Catatan (12) Brand Ambassador Korea di Produk RI, Emang Efektif ?

 


                    Konten hiburan asal Korea Selatan semakin digemari di seluruh dunia termasuk Indonesia. Lantaran hal tersebut semakin banyak merk dan perusahaan lokal Indonesia yang menggunakan artis Korea baik bintang KPOP maupun selebritas KDRAMA sebagai brand ambassador sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan produk di dalam negeri. Karena hal ini para bintang Korea semakin populer dan sering terlihat di mata masyarakat Indonesia.

            Beberapa bintang Korea yang sudah menjadi brand ambassador produk – produk lokal diantaranya BTS (Tokopedia & Gojek), Lisa BLACKPINK (Ajaib), Han So Hee (Somethinc), Choi Siwon (Tepung Sasa dan Mie Sedap) serta masih banyak bintang lainnya. Bahkan yang terbaru adalah kolaborasi Bank BNI dengan NCT 127 dalam meluncurkan kartu tapcash miliknya. Belum lagi bintang Korea yang berseliweran di telivisi yang tentunya berharap peningkatan rating dari hal tersebut.

            Sangat disadari kpopers dan penggemar Korea pada umumnya adalah tipikal konsumen yang sangat loyal. Apalagi jika bias atau idolanya dijadikan brand ambassador atau bintang iklan produk tertentu sudah bisa dipastikan produk tersebut diburu oleh fansnya. Apalagi jika ada iming – iming bonus photocard, gratis fanmeeting dan hadiah lainnya. Sedangkan untuk acara televisi yang ada bintang Korea sudah pasti akan dipantengin oleh fans – fansnya bahkan hingga menonton iklan – iklannya juga hehehehe.. Contoh tersebut bisa kita saksikan saat masing – masing NCT 127 dan NCT Dream menjadi brand ambassador Nu Green Tea dan Mie Lemonilo. Kedua produk tersebut cepat ludes dipasaran karena untuk Nu Green Tea mereka memasang foto member NCT 127 di botol kemasan dan NCT Dream memberikan bonus photocard dalam kemasan produk mie sehingga mendorong fans untuk mengoleksinya. Bahkan untuk kasus Nu Green Tea ada pula fans yang rela mengobok – obok tempat sampah untuk menyelamatkan botol gantengnya hehehe. Kasus lainnya adalah fanmeeting Oh Sehun dengan Whitelab di salah satu mall di Jakarta yang tidak dipungut biaya sehingga pengunjung sangat membludak dan akhirnya kegiatan tersebut dibubarkan karena menjadi kurang kondusif di saat kondisi pandemi covid.

            Fenomena tersebut menunjukkan betapa eratnya hubungan antara idol dan fansnya. Hal inilah yang dimanfaatkan brand dan perusahaan lokal untuk meningkatkan daya tarik dan popularitas produk maupun suatu acara. Dimana hasil akhir yang diharapkan oleh brand dan perusahaan adalah peningkatan penjualan produk atau rating acara mereka. Kesempatan ini juga didukung oleh karateristik pengemar artis Korea yang terkenal dengan sikap setia dan royal termasuk dalam urusan materi demi idol kesukaan mereka. Sifat loyal dan royal ini dapat terlihat dari cara mereka dengan menunjukkan dukungan terhadap produk, iklan ataupun acara dimana bias mereka muncul.

            Selain penggunaan brand ambassador langkah lain yang digunakan adalah dengan masuk sebagai sponsor dalam konten hiburan yang sedang naik daun. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Kopiko dengan mensponsori beberapa drama Korea terkenal dan muncul dalam screentime nya. Hal ini juga dapat berdampak positif karena seperti kita ketahui konten hiburan Korea ditayangkan secara global sehingga tentu akan sangat efektif sebagai bahan promosi produk. Selain itu metode drama Korea dalam memasukan promosi iklan di screentime nya tidak selebay sinetron Indonesia sehingga tidak mengganggu kenyamanan penonton.

            Namun tentunya hal ini pasti tidak lepas dari pro kontra, pasti ada saja pihak – pihak yang tidak suka utamanya mereka yang benci dengan Korea – korean dan mengecapnya plastik. Tapi terlepas dari hal itu tentu ada pula manfaat yang bisa dirasakan ekonomi negara kita dari hal ini. Peningkatan produk yang diproduksi tentunya akan meningkatkan perputaran ekonomi di negara kita karena pastinya pabrik dan pekerjanya adalah warga negara kita. Terlepas yang mempromosikan adalah warga negara asing itu tidak masalah menurutku karena kita hidup di era globalisasi. Yang terpenting walaupun mereka untung secara publikasi dan materi namun kita juga bisa memetik keuntungan yang sama untuk produk – produk kita tentunya. Terkadang kita lupa melihat sisi positifnya dan hanya ingin mempromosikan hal negatifnya saja. Tapi jika bosan dengan idol Korea Selatan mungkin kita bisa mencoba brand ambassador dari Idol Korea Utara hehehehe.

Tulisan Dalam Rangka 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Korea Selatan

Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot