Wednesday, February 1, 2023

Catatan (5) Topik Obrolan Teman Lama

            



             Apa saja yang kalian bicarakan ketika bertemu sahabat atau teman lama ? Apakah membicarakan tentang masa depan, karier, nostalgia masa lalu, jodoh atau hal lainnya. Atau justru kalian gak punya teman dekat hehehe. Bukannya apa tapi ada lho orang yang kenyataannya gak punya teman dekat dan segala hal harus dilakukan dan dipendam sendiri. Kebetulan aku bukan orang yang seperti itu sih karena syukurnya aku punya teman – teman dekat sebagai tempat berbagi dan berkisah berbagai macam hal di atas tadi. Namun jujur tidak semua teman bisa menjadi tempat kita untuk berkisah atau menceritakan segala hal tentang kita. Pastinya hanya orang tertentu saja yang kita percayai untuk saling berbagi kisah atau cerita penting.

            Jujur aku punya klasifikasi apa saja yang harus diceritakan sesuai dengan teman dekat yang ditemui pada masa apa. Masa disini adalah saat aku pertama kenal mereka, aku mengklasifikasikannya sebagai sahabat masa sekolah dan masa kuliah. Aku punya sahabat saat sekolah dulu dan masih terjalin hubungan baik hingga sekarang. Dengan mereka kebanyakan kami berbagi cerita nostalgia masa sekolah dulu. Ada juga beberapa orang yang sudah dekat bertahun – tahun dan menjadi teman untuk meminta saran serta berbagi pengalaman hidup diluar masa – masa sekolah. Terkadang kami juga saling bercerita gosip alumni sekolah hahahaha, tapi yang pasti mau itu teman SD, SMP atau SMA konten bahasannya sih sama saja. Terkadang niat kita ketemu hanya sekedar melepas kangen dan ingin tahu kabar namun kadang pembicaraan bisa melantur kesana kemari sesuai kebutuhan informasi dan berita terkait teman – teman sekolah yang lain hehehe.

            Sedangkan dengan teman kuliahku yang sudah kuanggap sahabat dekat kuakui obrolannya lebih berkualitas dan berorientasi masa depan. Selain sebagai teman kuliah kebetulan kami adalah teman satu organisasi juga dan pernah tinggal bersama selama bertahun – tahun. Bahkan kami sudah saling mengenal dan akrab dengan keluarga masing – masing jadi kurasa taraf hubungannya sudah dekat sekali. Jumlahnya tidak banyak hanya ada beberapa orang saja tapi mereka ini adalah tempatku untuk meminta saran – saran dan nasehat penting saat ini selain keluargaku sendiri. Mereka juga terkadang meminta saran juga atas masalah yang dialami atau sekedar ingin menceritakan hal yang dianggap penting juga ke aku. Yah walaupun aku bukan psikolog atau orang yang ahli memberi saran dan nasehat setidaknya aku berusaha menjadi pendengar yang baik bagi cerita – cerita mereka. Karena terkadang orang hanya ingin didengarkan saja untuk membuat lega perasaan dan hatinya bukan sekedar untuk meminta  saran atau digurui oleh kita.

            Aku juga punya teman dekat saat sekolah dulu atau mungkin pada waktu itu bisa disebut sahabatku. Namun sejak lulus sekolah kami hampir tidak pernah lagi saling komunikasi seperti dulu. Sekarang kami hanya saling mengikuti di sosial media, terkadang saat melihat story atau postingannya di sosial media ingin sekali berkomentar atau sekedar menanyakan kabar. Namun entah kenapa rasanya sungkan sekali aku melakukan itu. Aku takut dicap sebagai orang yang sekedar menghubungi karena ada maunya. Padahal sebenarnya aku sekedar ingin say hai saja karena dulunya kita – kita ini punya hubungan yang baik. Sayangnya untuk masalah yang ini aku belum menemukan solusinya. Kami saat ini sudah tinggal di wilayah yang berbeda, rasanya untuk bertemu lagi jelas sangat susah karena hampir tidak pernah aku menginjakkan kaki di kota itu lagi. Bahkan walaupun memiliki satu grup yang sama aku lebih memilih untuk menjadi pasif karena ya rasa sungkan tadi itu. Sekarang teman – temanku itu satu persatu sudah mulai berumah tangga, terkadang juga mereka berkumpul dengan teman – teman lain yang satu kota sesekali. Yah mungkin sekarang masih sulit bagiku untuk bertemu dan berkumpul lagi dengan mereka. Semoga lain kesempatan bisa menyambung komunikasi dan silaturahmi lagi dengan mereka. Kalian semua jika memiliki teman baik di masa lalu jangan lupa selalu sambung silaturahmi dan komunikasi ya. Jangan ditiru aku yang sungkanan dan penakut ini hehehehe.

Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot