Apa saja yang kalian bicarakan ketika bertemu sahabat atau teman lama ? Apakah membicarakan tentang masa depan, karier, nostalgia masa lalu, jodoh atau hal lainnya. Atau justru kalian gak punya teman dekat hehehe. Bukannya apa tapi ada lho orang yang kenyataannya gak punya teman dekat dan segala hal harus dilakukan dan dipendam sendiri. Kebetulan aku bukan orang yang seperti itu sih karena syukurnya aku punya teman – teman dekat sebagai tempat berbagi dan berkisah berbagai macam hal di atas tadi. Namun jujur tidak semua teman bisa menjadi tempat kita untuk berkisah atau menceritakan segala hal tentang kita. Pastinya hanya orang tertentu saja yang kita percayai untuk saling berbagi kisah atau cerita penting.
Jujur aku punya klasifikasi apa saja yang harus
diceritakan sesuai dengan teman dekat yang ditemui pada masa apa. Masa disini
adalah saat aku pertama kenal mereka, aku mengklasifikasikannya sebagai sahabat
masa sekolah dan masa kuliah. Aku punya sahabat saat sekolah dulu dan masih
terjalin hubungan baik hingga sekarang. Dengan mereka kebanyakan kami berbagi
cerita nostalgia masa sekolah dulu. Ada juga beberapa orang yang sudah dekat
bertahun – tahun dan menjadi teman untuk meminta saran serta berbagi pengalaman
hidup diluar masa – masa sekolah. Terkadang kami juga saling bercerita gosip
alumni sekolah hahahaha, tapi yang pasti mau itu teman SD, SMP atau SMA konten
bahasannya sih sama saja. Terkadang niat kita ketemu hanya sekedar melepas kangen
dan ingin tahu kabar namun kadang pembicaraan bisa melantur kesana kemari
sesuai kebutuhan informasi dan berita terkait teman – teman sekolah yang lain
hehehe.
Sedangkan dengan teman kuliahku yang sudah kuanggap
sahabat dekat kuakui obrolannya lebih berkualitas dan berorientasi masa depan.
Selain sebagai teman kuliah kebetulan kami adalah teman satu organisasi juga
dan pernah tinggal bersama selama bertahun – tahun. Bahkan kami sudah saling
mengenal dan akrab dengan keluarga masing – masing jadi kurasa taraf
hubungannya sudah dekat sekali. Jumlahnya tidak banyak hanya ada beberapa orang
saja tapi mereka ini adalah tempatku untuk meminta saran – saran dan nasehat
penting saat ini selain keluargaku sendiri. Mereka juga terkadang meminta saran
juga atas masalah yang dialami atau sekedar ingin menceritakan hal yang
dianggap penting juga ke aku. Yah walaupun aku bukan psikolog atau orang yang
ahli memberi saran dan nasehat setidaknya aku berusaha menjadi pendengar yang
baik bagi cerita – cerita mereka. Karena terkadang orang hanya ingin
didengarkan saja untuk membuat lega perasaan dan hatinya bukan sekedar untuk
meminta saran atau digurui oleh kita.
Aku juga punya teman dekat saat sekolah dulu atau mungkin
pada waktu itu bisa disebut sahabatku. Namun sejak lulus sekolah kami hampir
tidak pernah lagi saling komunikasi seperti dulu. Sekarang kami hanya saling
mengikuti di sosial media, terkadang saat melihat story atau postingannya di
sosial media ingin sekali berkomentar atau sekedar menanyakan kabar. Namun
entah kenapa rasanya sungkan sekali aku melakukan itu. Aku takut dicap sebagai
orang yang sekedar menghubungi karena ada maunya. Padahal sebenarnya aku
sekedar ingin say hai saja karena dulunya kita – kita ini punya hubungan yang
baik. Sayangnya untuk masalah yang ini aku belum menemukan solusinya. Kami saat
ini sudah tinggal di wilayah yang berbeda, rasanya untuk bertemu lagi jelas
sangat susah karena hampir tidak pernah aku menginjakkan kaki di kota itu lagi.
Bahkan walaupun memiliki satu grup yang sama aku lebih memilih untuk menjadi
pasif karena ya rasa sungkan tadi itu. Sekarang teman – temanku itu satu
persatu sudah mulai berumah tangga, terkadang juga mereka berkumpul dengan
teman – teman lain yang satu kota sesekali. Yah mungkin sekarang masih sulit
bagiku untuk bertemu dan berkumpul lagi dengan mereka. Semoga lain kesempatan
bisa menyambung komunikasi dan silaturahmi lagi dengan mereka. Kalian semua
jika memiliki teman baik di masa lalu jangan lupa selalu sambung silaturahmi
dan komunikasi ya. Jangan ditiru aku yang sungkanan dan penakut ini hehehehe.
0 comments:
Silahkan Bacot