Beberapa hari lalu aku bertemu teman lama saat SMA. Sudah lama kami janjian untuk bertemu namun karena kesibukan masing – masing baru terlaksana pertemuan itu di akhir Januari kemarin. Seperti biasa saat bertemu teman lama yang sudah lama tidak bertemu selain menanyakan kabar tentu kami membicarakan kesibukan masing – masing saat ini. Oke hal itu umumlah saat bertemu teman lama. Yang paling penting sih kalo bertemu gini ya menanyakan kabar teman – teman yang lain terutama yang tidak terjangkau lagi olehku karena berbagai macam hal.
Biasalah di setiap bertemu dengan teman lama pasti ada
sesi foto – fotonya dan kebetulan kita unggah di sosial media masing – masing.
Aku sih gak tahu dengan respon yang di dapat temanku itu dari postingannya,
tapi buat teman – temanku yang bukan satu sekolah SMA denganku responnya cukup
berlebihan sih. Padahal kan kami cuman teman lama saat SMA yang kebetulan
saling berghibah tentang berbagai macam hal hehehe.
Dilain kesempatan salah satu sahabatku yang kebetulan
perempuan baru saja merampungkan studi S1 nya. Sebagai teman yang baik aku
mengucapkan selamat kepadanya via sosial media. Kebetulan keluargaku melihat
postingan itu dan seperti kasus yang pertama responnya pun berlebihan. Padahal
kami hanya sahabat yang kebetulan punya circle kecil perghibahan saat kuliah
hehehe.
Yah mungkin karena sudah lama aku tidak memiliki hubungan
dengan lawan jenis jadinya respon orang – orang tadi jadi begitu. Jujur
terakhir kali aku dekat dengan lawan jenis sekitar 4 tahun yang lalu dan karena
dia menerima peluang lebih baik di tempat lain makan dia keluar dari kampus dan
berkuliah di tempat yang lain. Setelah itu tidak ada hubungan serius antara aku
dengan lawan jenis, hanya sekedar PDKTan saja dan tidak kutindaklanjuti lebih
lanjut hehehe. Sering juga keluarga maupun teman dekat bertanya – tanya tentang
rencana masa depanku terkait jodoh. Apalagi sepupu – sepupuku sudah mulai
melepas masa lajang mereka maka pertanyaan terkait jodoh juga menjadi semakin
sering hehehe.
Jika
ditanya seperti itu aku hanya menjawab diplomatis saja untuk mohon dimudahkan
dan dipertemukan dengan yang terbaik. Dalam waktu dekat ini aku belum memiliki
rencana untuk dekat dengan lawan jenis ataupun melangkah ke jenjang yang lebih
serius. Salah satu pesan yang kuingat dari
Ibuku adalah “Memang kalo nanti berkeluarga mau hidup makan pakai daun”.
Intinya Ibuku pun ingin aku mapan dulu baru merencanakan hal – hal terkait
berkeluarga. Aku pun sepakat dengan kata – kata Ibuku, jadi sekarang aku fokus
dulu dengan diriku sendiri dan jika ada yang nanya – nanya jodoh atau nikah
lagi kita mintakan saja doa dari mereka semoga diberikan jalan yang terbaik
dari Tuhan. Jadi jangan dibawa serius, mintakan saja doa yang baik dan jangan
lupa kita selalu AMIN kan hehehe.
0 comments:
Silahkan Bacot