Penipu semakin kreatif dalam menjalankan aksinya. Salah satu modus penipuan yang sekarang marak adalah romance scam. Romance scam ini bukan sekedar seperti doi yang mem-php- kamu hehehe tapi disini sudah mengakibatkan kerugian materil yang banyak bahkan sampai jutaan. Aku menyadari modus ini semakin marak setelah membaca artikel di Jawa Pos pada Rabu, 15 Februari lalu. Aku juga gak paham apa motivasi Jawa Pos mengeluarkan artikel ini sehari setelah Valentine. Tapi yang jelas kejahatan ini semakin meresahkan saja dan kita semua harus waspada.
Romance scam sendiri adalah modus penipuan dengan
mencomot foto pekerja migas, tentara dan polisi yang tampan untuk menjerat
korbannya. Foto – foto itu didapatkan dari sosmed untuk dipasang di akun – akun
palsu yang nantinya digunakan untuk menipu. Pelaku yang mengaku polisi dan
tentara biasanya menggunakan modus mutasi. Polisi dan tentara gadungan ini
meminta uang untuk mutasi agar dapat pindah ke domisili korban untuk menikah.
Sedangkan untuk pelaku pekerja migas gadungan biasanya mengaku sedang berada di
rig tengah laut dan butuh helikopter untuk ke darat menemui korban. Tidak
tanggung – tanggung mereka meminta biaya sewa untuk helikopter hingga puluhan
juta rupiah.
Aku sendiri pernah menemui modus romance scam yang
menurutku cukup unik dan mungkin kalian perlu tahu. Salah satu kenalanku pernah
menjadi korban romance scam, lebih tepatnya Ibunya yang menjanda yang dijadikan
sasaran. Pelaku mengaku sebagai pekerja Indonesia di luar negeri dan berkenalan
dengan korban ini. Pelaku dalam menjalankan modusnya tidak terburu – buru
melainkan memakan waktu setahunan lebih. Setelah berkenalan dan berhubungan
dekat pelaku sering membelikan barang – barang elektronik untuk keluarga
kenalanku. Bahkan pelaku sampai membayarkan uang muka untuk kenalanku ini
melakukan kredit motor. Karena itu kenalanku dan Ibunya percaya dong dengan
pelaku ini, bahkan kenalanku ini sudah
mengaggap pelaku sebagai Ayahnya karena memang sering diberi uang bulanan juga.
Singkat cerita tiba – tiba pelaku mulai sering meminta uang untuk alasan macam
– macam. Bahkan total yang diminta sudah melebihi apa saja yang selama ini
diberikannya ke keluarga kenalanku. Ibaratnya berkat kesabaran menuai selama
setahunan lebih akhirnya dia mamanen hasilnya. Modus ini terbongkar saat
kenalanku tiba – tiba sering meminjam uang ke teman – teman yang lain dengan
alasan untuk oknum calon Ayah ini. Pernah satu ketika dia sampai histeris
karena katanya orang yang sudah dia anggap Ayah ini butuh uang beberapa juta
karena tertangkap imigrasi Malaysia.
Kami yang melihat dia histeris begitu membawanya ke
kantor Polsek terdekat karena kebetulan waktu itu dekat kantor polisi. Setelah
dijelaskan kronologinya polisi langsung paham bahwa ini penipuan, saat itu oleh
Pak Polisi dicek nomor oknum Ayah ini di aplikasi getcontact dan akhirnya
terbukti bahwa orang ini adalah pelaku penipuan. Tahun – tahun itu getcontact
belum sefamiliar sekarang jadi tak terpikir oleh kenalanku ataupun Ibunya atau
bahkan kami untuk mengeceknya disana. Namun dari artikel yang kubaca di Jawa
Pos memang pelaku romance scam ini kerap mengicar wanita kesepian. Mereka kerap
mengirimkan pesan yang menimbulkan rasa empati. Mereka juga intens mengirimkan
pesan mesra ke korban hingga akhirnya merasa nyaman bahkan hingga dijanjikan
untuk dinikahi. Mengincar wanita kesepian bukan tanpa sebab karena ternyata
secara psikologis orang yang kesepian jauh dari orang terdekatnya. Lalu disaat
itulah pelaku masuk dengan memberi kata – kata manis penuh perhatian hingga
akhirnya korban terperdaya.
Melihat modus ini kita harus semakin waspada dan bijak
dalam menggunakan media sosial. Dan yang terpenting jangan mudah tertipu dan
mudah percaya saat tiba – tiba ada orang tampan atau cantik tiba – tiba
menghubungi kita. Ingat juga pesan Bang Napi dari acara sergap RCTI yaitu
“Kejahatan terjadi bukan karena hanya niat pelakunya tapi juga karena adanya
kesempatan. WASPADALAH WASPADALAH !!!!”
0 comments:
Silahkan Bacot