Friday, August 23, 2019

Bicara Organisasi (7-HABIS) Koperasi Mahasiswa


Bicara Organisasi (7-HABIS) Koperasi Mahasiswa
Koperasi Mahasiswa Giri Widya Karta

            Setelah sempat molor beberapa hari akibat kesibukan magang. Akhirnya disela – sela waktu magang aku menyempatkan menulis buat update blog nih. Sekaligus juga buat menuntaskan hutang tulisan bersambung ini yang Alhamdulillah setelah ini bisa dirampungkan setelah dua tahun.

            Tulisan sebelumnya aku sudah bicara sedikit mengenai PMII. Akan tetapi gak cuman PMII organisasi yang aku ikuti di perkuliahan ini. Selain PMII aku juga bergabung di salah satu organisasi intra kampus yaitu Koperasi Mahasiswa. Perlu kalian ketahui bahwa organisasi intra kampus tidak terbatas pada BEM, HIMA dan sejenisnya tetapi ada juga UKM yang lebih ke arah minat dan bakat. Mungkin kalau di masa SMA dulu UKM ini lebih mirip kegiatan ekstrakurikuler. UKM atau kepanjangannya yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa memang lebih mengarah ke kegiatan yang mengembangkan minat dan bakat siswa. Di UPN “Veteran” Jawa Timur sendiri ada lebih dari 30 UKM mulai dari keolahragaan, pencinta alam, jurnalistik, semi militer, kebudayan, bahasa dan juga wirausaha. Salah satu dari UKM itu adalah Koperasi Mahasiswa Giri Widya Karta.
            Koperasi Mahasiswa Giri Widya Karta berdiri pada tahun 1987 alias udah lama banget adanya. Koperasi Mahasiswa atau biasa disingkat Kopma adalah UKM atau organisasi yang bergerak di bidang kewirausahaan dan pengembangan anggota yang berbentuk koperasi. Kopma gak cuman ada di UPN aja, hampir di semua kampus juga memiliki kopma kok.
            Aku sendiri awalnya tidak tertarik untuk gabung di Koperasi Mahasiswa Giri Widya Karta atau biasa disingkat Kopma GWK. Aku lebih suka mengembangkan passion jurnalistik dan menulisku dengan bergabung ke UKM Pers Mahasiswa atau persma pada awalnya. Awalnya aku sudah daftar menjadi anggota UKM Persma bahkan sudah mengikuti beberapa pertemuan anggota awal. Namun menjelang diklat aku tidak bisa ikut karena mendadak tipes ku kambuh. Akhirnya aku tidak ikut diklat dan gagal resmi menjadi anggota UKM Persma. Kalau mau ya aku harus ikut diklat tahun depan tapi ya jadinya aku luntang lantung gak jelas setahun dong.
            Oh iya semua UKM, Hima dll memiliki kegiatan diklat awal untuk anggota baru. Nah lagi – lagi di tengah ke-luntang lantungan temanku Haqqi yang kemarin sudah kujelaskan di cerita PMII ngajakin aku buat ikut diklatnya Kopma GWK. Akhirnya dengan pemikiran daripada nganggur aku memutuskan ikut diklat UKM Kopma.
            Mungkin di tulisan lainnya aku bakal lebih mengulas lebih detail mengenai Kopma dan juga Kopma GWK. Tapi pada intinya dari awalnya cuman motivasi supaya gak luntang lantung aja aku bisa mencapai posisi ketua Kopma selama dua tahun dan bahkan menjadi ketua pengawas juga satu periode hehehehe. Memang mengejutkan kan tapi ada ceritanya nanti dan akan kujelaskan lebih rinci di tulisan lain. Tapi intinya dimana pun kita berada selama kita sungguh – sungguh belajar dan berproses pasti kita akan mendapat ilmu dan pengalaman yang baik. Dan buat kalian semua nih yang ragu ikut UKM asal tahu aja ikut UKM itu sama kerennya dengan ikut HIMA atau BEM. Hehehehe jadi jangan pandang sebelah mata UKM ya, dimana pun kalian gabung selagi serius pasti nanti ada hasilnya hehehehe
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot