Sunday, June 29, 2014

Bagaimana Rasanya Sekolah di Sekolah Berasrama ???



Bagaimana Rasanya Sekolah di Sekolah Berasrama ???
            Boarding school bukan boarding pass adalah sekolah berasrama. Ini adalah konsep pendidikan dimana setelah bersekolah siswa akan tinggal di asrama. Dengan seperti itu diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal, serta siswa diharapkan dapat mandiri dan berkarakter karena tinggal di asrama. Sama halnya dengan SMAN 10 Samarinda, SMAN 10 Samarinda adalah sekolah unggulan berasrama di Kalimantan Timur. Dengan predikat unggulan berbondong – bondong siswa mendaftar disini.

            Tentunya jika mendaftar disini kita memiliki kewajiban untuk tinggal atau menetap di asrama. Namun diangkatan 17 saat ini siswa sudah dapat memilih untuk tinggal di rumah (homestay). Telah 16 tahun berdiri SMAN 10 Samarinda tak bisa dipisahkan dari asramanya. Saya sebagai siswa disini akan menjawab pertanyaan “Bagaimana rasanya sekolah di sekolah berasrama ???”
            Kalau ditanya bagaimana rasanya sekolah disini tentu saya akan menjawab “BANGGA” bisa bersekolah di SMA unggulan ini yang telah memiliki prestasi baik nasional maupun internasional. Jika pertanyaan beralih”bagaimana rasanya berasrama disana ???”saya rasa cukup sulit menjawab pertanyaan ini.
            Saya merasa antara senang dan sedih tinggal di asrama ini. Rasa senangnya datang karena saya memiliki teman-teman yang baik disini, saya merasa jikan saya bersekolah di sekolah lain belum tentu saya mendapat teman-teman seperti mereka. Rasa sedih datang karena saya juga memiliki keluarga di rumah, terkadang rasa rindu datang membuat saya sedih. Apalagi rumah saya jauh dari Samarinda membuat saya jarang pulang dan menemui mereka. Namun disitulah titik pengorbanan kita disini.
            Kegiatan di sekolah berjalan dengan baik setiap hari, sekolah dimulai pukul 07.15 WITA setiap pagi dengan diawali apel di sekolah dan berakhir pukul 13.20 WITA. Ekstrakurikuler berjalan saat sore hari atau diwaktu lain yang telah disepakati. Selebihnya jika ada rapat organisasi atau klub sekolah, sore hari dipilih untuk untuk kegiatan rapat itu.
             Lain halnya dengan kegiatan asrama, kegiatan asrama dimulai pukul 04.00 WITA dengan diawali shalat shubuh berjamaah di masjid dan berakhir pukul 22.00 WITA. Sekilas terlihat kegiatan asrama sangat lama sekali, sebenarnya kegiatan asrama itu hanya shalat, apel dan makan. Itupun hanya dijam-jam tertentu saja. Jika diurutkan dari awal kegiatan asrama yaitu : shalat Shubuh diawali dengan apel, makan pagi diawali dengan apel, apel pagi, makan siang diawali dengan apel, shalat Magrib dan Isya diawali dengan apel, makan malam juga diawali dengan apel lalu kegiatan terakhir apel malam. Di hari Selasa dan Jum’at ada kegiatan olahraga sore. Kegiatan belajar dan lainnya dapat dilakukan disela kegiatan asrama.
            Mengapa ada fenomena siswa tertidur di kelas ? Padahal waktu tidur dirasa cukup di asrama. Jawabannya adalah terkadang siswa menggunakan waktu setelah apel malam dan batas malam untuk mengerjakan PR dan belajar sehingga tertidur dijam yang larut. Selain itu dimasa lalu siswa juga sering berolahraga di malam hari. Namun ada hal lain pula yang menjadi penyebab yaitu(main game,ngobrol,baca buku/novel/komik) hal itu juga mengakibatkan siswa tidur larut malam. Jadi jika siswa tertidur di kelas jawabannya kembali lagi ke siswa masing – masing. Apa sebenarnya yang telah mereka lakukan di malam harinya ????
            Ada satu fenomena lain yang ada di asrama yaitu TK (Tanpa Keterangan). TK adalah tidak mengikuti kegiatan asrama tanpa keterangan yang jelas. Di asrama terdapat tiga buah keterangan yaitu S (sakit), D (Dispen), TK (Tanpa Keterangan). Fenomena TK ini lebih kepada malasnya siswa ikut kegiatan asrama. Jujur saya sendiri sering TK kegiatan asrama juga. Jadi hidup di asrama jangan dibawa stress. Jalani dan nikmati saja
           
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot