Cinta
Masa SMA : Galau atau Bahagia ???
Banyak yang blang masa
SMA adalah masa yang paling bahagia. Bahagia apanya ??? Banyak cinta bersemi
saat masa SMA. Benarkah itu ??? Bisa jadi untuk sebagian besar anak SMA memang
iya. Memang iya bagaimana ??? Maksudnya adalah mungkin saat SMP ia hanya anak
ingusan yang tak tahu apa – apa tentang cinta. Namun begitu menginjak masa SMA
ia berubah menjadi ABG yang memiliki ketertarikan lebih pada lawan jenis.
Mungkin saat SMP kita sudah mulai tertarik pada lawan jenis kita, kita mungkin
sudah ada yang berpacaran atau melakukan kegiatan *sensor 17 tahun* juga
mungkin sudah ada yang melakukan.
Jenga……Jeng……Jeng begitu SMA rasa
ketertarikan menjadi sangat menggebu – gebu terhadap lawan jenis. Anak yang gak
pernah pacaran waktu SMP mendadak akhirnya jadi punya pacar waktu SMA, anak
yang gak peduli dengan hal – hal yang berbau cinta saat SMP mendadak jatuh
cinta saat SMA entah dengan kakak kelas, adik kelas, temen seangkatan bahkan
guru, anak yang sudah pacaran SMP mendadak menjelma menjadi ahli cinta bak professor
bagi teman – temannya, anak yang dulu waktu SMP pacarnya satu saat SMA berubah
menjadi playboy yang tiap minggu bisa dapat pacar baru. Huft…….. inilah kenyataan
di SMA dan kalian jangan mengelak lho…………………
Kembali ke pertanyaan awal “Galau
atau Bahagia ???”. Untuk jawabannya sih tergantung pembaca masing – masing, ada
yang galau ya galau ada yang bahagia ya happy. Bahagia dalam cinta di SMA
banyak terjadi. Biasanya yang bahagia ini diungkapkan dengan tiap hari kencan,
tiap hari berduaan di kantin, tiap hari telponan atau sms an atau karena
bahagianya kisah cintanya sampai – sampai gak bisa dipisahkan sehingga bolos
pun jadi pilihan demi memenuhi hasrat ingin bertemu (ingat jangan dicontoh
yaaaaaaaaa). Uhh…. Kebangetan banget ini happynya mereka yang pacaran itu
sampai kadang yang melihat jadi ikut kesel
Salah satu contohnya ada di SMA M
sebut saja namanya X, si X ini pacaran dengan si Y (kayak rumus matematika aja
ya ???) mereka itu bahagia banget tiap hari walaupun adalah sedikit bumbu –
bumbu pertikaian kecil diantara kebahagiaan mereka. Ibarat perangko sama
amplop, ibarat lampu dengan listrik gak bisa misah. Kalo lagi berduaan *WOW
hmmmmm* banget dah, mereka sih bahagia tapi yang liat jadi iri + risih jadinya.
Masalah si X sama Y ini udah jadi pembahasan juga di ruang guru. Ya, mereka sih
gak peduli tetap aja happy dengan kehidupan mereka berdua. Serasa dunia ini
milik berdua. Ya gitu deh ceritanya yang bahagianya dalam pacaran sampe
kebangetan. Jadinya malah menjijikkan deh. Tapi mau gimana lagi pasti hal
seperti contoh di atas terjadi gak Cuma di SMA M aja. Pasti di SMA A,B,C,D,dll
juga ada yang seperti itu Silahkan pembaca melihat ke sekeliling lingkungan
anda, pasti bisa mendapatkan hal yang demikian.
Ibarat dua sisi mata uang setelah
sakit ada sehat, setelah kaya ada miskin, setelah happy ya jadi galau. Yup !!!
Galau. Pasti ABG se Republik Indonesia tahu hal ini. Galau kepanjangan dari “Gelisah
Antara Lanjut Atau Udahan” atau bisa juga “God Always Listening And
Understanding”.Istilah yang sangat terkenal bukan. Mungkin kita sering menemui
teman – teman di SMA bahkan sampe ke adek – adek kta di SMP dan SD menderita
hal seperti ini “Aku sayang sama dia, tapi aku gak tahan digantungin ” atau ada
juga “Kukira kita punya hubungan yang spesial tapi kamunya Cuma anggap kita
teman atau kakak adek aja” Ilustrasi seperti tadi mungkin sering kita saksikan
di dunia nyata.
Hal – hal penyebab galau ada
bermacam – macam, misalnya : digantungin pacar (ihh serem), dip hp in orang
(kasian), ternyata frend zone doang (sedih), Cuma dianggap kakak adek doing (sakit),
bingung milih pacar (enak nich) atau diputusin pacar terus gak bisa move on.
Itulah penyebab galau yang sering kita lihat. Untuk lebih jelasnya mari kita
simak contoh berikut.
Sekarang di SMA P sebut saja namanya
A, A dulu punya pacar yang akhirnya memilih pindah jauh sekali meninggalkannya.
Si A berikrar akan selalu menunggu pacarnya itu apapun yang terjadi. Setahun
berlalu dan tiba saatnya murid baru kelas 1 tiba. Beberapa waktu kemudian si A
kepincut dengan seorang adek kelas. Ia memulai program PDKT intensif ke adek
kelas itu. Saat ia berjuang dalam PDKT, mendadak pacarnya yang pindah dulu itu
yang telah dianggapnya mantan menghubunginya kembali lewat twitter. Rupanya
hatinya terbagi dua antara si pacar yang jauh dan si adek kelas . Akhirnya ia
menderita penyakit galau antara nyari pacar baru atau stuck in mantannya yang
tadi. Bahkan hingga tulisan ini dipublikasikan ia masih menderita ke-GALAUan
dan semakin parah saja. Sungguh menyedihkan.
Bahagia sudah, galau juga sudah.
Apalagi yang belum ??? Ternyata ada lagi permasalahan cinta masa SMA yang
sangat aneh. Masalah ini terletak antara bahagia dan galau. Yup !!! Masalahnya adalah mengalami kebahagian namun
disaat yang sama menderita kegalauan. Hal ini mungkin jarang didapati. Mari
kita anggap sebagai penyakit langka saja. Daripada pembaca bingung langsung
saja kita simak contoh berikut.
Kali ini di SMA U sebut saja namanya
L, L adalah cowok periang, asik dan lumayan ganteng. Setelah penerimaan siswa
baru, L berencana untuk mencari pacar baru dari kalangan adek kelas. Sebelum
memulai ternyata L cukup popular dimata adek kelas. Banyak yang ngefans kepada
L namun ternyata semua bukan kriterianya. Setelah mencari L mendapatkan 3 adek kelas yang
sesuai krieterianya. Mulailah L PDKT kepada ke-3 nya alasannya adalah jika satu
menolak setidaknya ia memiliki cadangan lainnya. Namun ternyata ke-3 nya
merespon positif langkah PDKT L. L sebenarnya senang dengan respon positif
tersebut, namun akhirnya ia kena penyakit GALAU karena bingung menentukan
pilihan diantara 3 orang.
Kalo melihat dari kisah dan
ilustrasi sebelumnya bisa disimpulkan bahwa semua berkaitan dengan kegiatan
yang dinamakan “pacaran”. Yup !!!
Mayoritas anak SMA zaman sekarang (bahkan dari zaman dulu) sudah
mengenal dan terlibat dengan yang namanya “pacaran”. Ya !!! Yang menyebabkan
kegalauan dan kebahagian cinta di SMA pasti menjurus kearah “pacaran” Di SMA M,
P, U, A, B, C, D, dst juga begitu, pacaran menjadi hal yang biasa baik yang
terang – terangan diumbar di depan umum maupun yang sembunyi – sembunyi.
Pembaca sekalian tahu dengan buku
berjudul “Udah Putusin Aja” buku karangan Ust. Felix Siao ini dapat
mengakibatkan populasi siswa berpacaran dapat berkurang setelah cewek – cewek membacanya.
Kenapa bisa ??? Y abaca saja sendiri bukunya biar tahu. Yang jelas kalo cowok
yang baca buku ini pasti bakalan dibakar habis.
Kesimpulan dari ksah yang panjang
ini adalah mari kita sebagai siswa mengesampingkan urusan cinta dan pacaran di
saat kita sekolah. Fokuslah belajar dan tuntutlah ilmu. Mari kita bangun
Indonesia. Ada saatnya nanti kita akan mengenal cinta dan akhirnya menikah.
NB :
PESANNYA GAK USAH DIDENGERIN KALO GAK MAU. TERGANTUNG PEMBACA, PENULISNYA AJA BELUM TENTU MAI
NGIKUTIN PESAN INI !!!!!!!
0 comments:
Silahkan Bacot