Tuesday, June 24, 2014

Cinta Masa SMA : Galau atau Bahagia ??? sebagai Tugas Project SMAN 10 Samarinda



Cinta Masa SMA : Galau atau Bahagia ???
          Banyak yang blang masa SMA adalah masa yang paling bahagia. Bahagia apanya ??? Banyak cinta bersemi saat masa SMA. Benarkah itu ??? Bisa jadi untuk sebagian besar anak SMA memang iya. Memang iya bagaimana ??? Maksudnya adalah mungkin saat SMP ia hanya anak ingusan yang tak tahu apa – apa tentang cinta. Namun begitu menginjak masa SMA ia berubah menjadi ABG yang memiliki ketertarikan lebih pada lawan jenis. Mungkin saat SMP kita sudah mulai tertarik pada lawan jenis kita, kita mungkin sudah ada yang berpacaran atau melakukan kegiatan *sensor 17 tahun* juga mungkin sudah ada yang melakukan.

            Jenga……Jeng……Jeng begitu SMA rasa ketertarikan menjadi sangat menggebu – gebu terhadap lawan jenis. Anak yang gak pernah pacaran waktu SMP mendadak akhirnya jadi punya pacar waktu SMA, anak yang gak peduli dengan hal – hal yang berbau cinta saat SMP mendadak jatuh cinta saat SMA entah dengan kakak kelas, adik kelas, temen seangkatan bahkan guru, anak yang sudah pacaran SMP mendadak menjelma menjadi ahli cinta bak professor bagi teman – temannya, anak yang dulu waktu SMP pacarnya satu saat SMA berubah menjadi playboy yang tiap minggu bisa dapat pacar baru. Huft…….. inilah kenyataan di SMA dan kalian jangan mengelak lho…………………
            Kembali ke pertanyaan awal “Galau atau Bahagia ???”. Untuk jawabannya sih tergantung pembaca masing – masing, ada yang galau ya galau ada yang bahagia ya happy. Bahagia dalam cinta di SMA banyak terjadi. Biasanya yang bahagia ini diungkapkan dengan tiap hari kencan, tiap hari berduaan di kantin, tiap hari telponan atau sms an atau karena bahagianya kisah cintanya sampai – sampai gak bisa dipisahkan sehingga bolos pun jadi pilihan demi memenuhi hasrat ingin bertemu (ingat jangan dicontoh yaaaaaaaaa). Uhh…. Kebangetan banget ini happynya mereka yang pacaran itu sampai kadang yang melihat jadi ikut kesel
            Salah satu contohnya ada di SMA M sebut saja namanya X, si X ini pacaran dengan si Y (kayak rumus matematika aja ya ???) mereka itu bahagia banget tiap hari walaupun adalah sedikit bumbu – bumbu pertikaian kecil diantara kebahagiaan mereka. Ibarat perangko sama amplop, ibarat lampu dengan listrik gak bisa misah. Kalo lagi berduaan *WOW hmmmmm* banget dah, mereka sih bahagia tapi yang liat jadi iri + risih jadinya. Masalah si X sama Y ini udah jadi pembahasan juga di ruang guru. Ya, mereka sih gak peduli tetap aja happy dengan kehidupan mereka berdua. Serasa dunia ini milik berdua. Ya gitu deh ceritanya yang bahagianya dalam pacaran sampe kebangetan. Jadinya malah menjijikkan deh. Tapi mau gimana lagi pasti hal seperti contoh di atas terjadi gak Cuma di SMA M aja. Pasti di SMA A,B,C,D,dll juga ada yang seperti itu Silahkan pembaca melihat ke sekeliling lingkungan anda, pasti bisa mendapatkan hal yang demikian.
            Ibarat dua sisi mata uang setelah sakit ada sehat, setelah kaya ada miskin, setelah happy ya jadi galau. Yup !!! Galau. Pasti ABG se Republik Indonesia tahu hal ini. Galau kepanjangan dari “Gelisah Antara Lanjut Atau Udahan” atau bisa juga “God Always Listening And Understanding”.Istilah yang sangat terkenal bukan. Mungkin kita sering menemui teman – teman di SMA bahkan sampe ke adek – adek kta di SMP dan SD menderita hal seperti ini “Aku sayang sama dia, tapi aku gak tahan digantungin ” atau ada juga “Kukira kita punya hubungan yang spesial tapi kamunya Cuma anggap kita teman atau kakak adek aja” Ilustrasi seperti tadi mungkin sering kita saksikan di dunia nyata.
            Hal – hal penyebab galau ada bermacam – macam, misalnya : digantungin pacar (ihh serem), dip hp in orang (kasian), ternyata frend zone doang (sedih), Cuma dianggap kakak adek doing (sakit), bingung milih pacar (enak nich) atau diputusin pacar terus gak bisa move on. Itulah penyebab galau yang sering kita lihat. Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh berikut.
            Sekarang di SMA P sebut saja namanya A, A dulu punya pacar yang akhirnya memilih pindah jauh sekali meninggalkannya. Si A berikrar akan selalu menunggu pacarnya itu apapun yang terjadi. Setahun berlalu dan tiba saatnya murid baru kelas 1 tiba. Beberapa waktu kemudian si A kepincut dengan seorang adek kelas. Ia memulai program PDKT intensif ke adek kelas itu. Saat ia berjuang dalam PDKT, mendadak pacarnya yang pindah dulu itu yang telah dianggapnya mantan menghubunginya kembali lewat twitter. Rupanya hatinya terbagi dua antara si pacar yang jauh dan si adek kelas . Akhirnya ia menderita penyakit galau antara nyari pacar baru atau stuck in mantannya yang tadi. Bahkan hingga tulisan ini dipublikasikan ia masih menderita ke-GALAUan dan semakin parah saja. Sungguh menyedihkan.
            Bahagia sudah, galau juga sudah. Apalagi yang belum ??? Ternyata ada lagi permasalahan cinta masa SMA yang sangat aneh. Masalah ini terletak antara bahagia dan galau. Yup !!!  Masalahnya adalah mengalami kebahagian namun disaat yang sama menderita kegalauan. Hal ini mungkin jarang didapati. Mari kita anggap sebagai penyakit langka saja. Daripada pembaca bingung langsung saja kita simak contoh berikut.
            Kali ini di SMA U sebut saja namanya L, L adalah cowok periang, asik dan lumayan ganteng. Setelah penerimaan siswa baru, L berencana untuk mencari pacar baru dari kalangan adek kelas. Sebelum memulai ternyata L cukup popular dimata adek kelas. Banyak yang ngefans kepada L namun ternyata semua bukan kriterianya. Setelah  mencari L mendapatkan 3 adek kelas yang sesuai krieterianya. Mulailah L PDKT kepada ke-3 nya alasannya adalah jika satu menolak setidaknya ia memiliki cadangan lainnya. Namun ternyata ke-3 nya merespon positif langkah PDKT L. L sebenarnya senang dengan respon positif tersebut, namun akhirnya ia kena penyakit GALAU karena bingung menentukan pilihan diantara 3 orang.
            Kalo melihat dari kisah dan ilustrasi sebelumnya bisa disimpulkan bahwa semua berkaitan dengan kegiatan yang dinamakan “pacaran”. Yup !!!  Mayoritas anak SMA zaman sekarang (bahkan dari zaman dulu) sudah mengenal dan terlibat dengan yang namanya “pacaran”. Ya !!! Yang menyebabkan kegalauan dan kebahagian cinta di SMA pasti menjurus kearah “pacaran” Di SMA M, P, U, A, B, C, D, dst juga begitu, pacaran menjadi hal yang biasa baik yang terang – terangan diumbar di depan umum maupun yang sembunyi – sembunyi.
            Pembaca sekalian tahu dengan buku berjudul “Udah Putusin Aja” buku karangan Ust. Felix Siao ini dapat mengakibatkan populasi siswa berpacaran dapat berkurang setelah cewek – cewek membacanya. Kenapa bisa ??? Y abaca saja sendiri bukunya biar tahu. Yang jelas kalo cowok yang baca buku ini pasti bakalan dibakar habis.
            Kesimpulan dari ksah yang panjang ini adalah mari kita sebagai siswa mengesampingkan urusan cinta dan pacaran di saat kita sekolah. Fokuslah belajar dan tuntutlah ilmu. Mari kita bangun Indonesia. Ada saatnya nanti kita akan mengenal cinta dan akhirnya menikah.
NB      : PESANNYA GAK USAH DIDENGERIN KALO GAK MAU. TERGANTUNG     PEMBACA, PENULISNYA AJA BELUM TENTU MAI NGIKUTIN PESAN INI !!!!!!!
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot