Bukan Kisah KKN Horor (3) Start Kegiatan Lapangan

Bukan Kisah KKN Horor (3)

Start Kegiatan Lapangan

Full team habis sosialisasi besar

Akhir pekan kemarin sambil nyantai habis ngerjakan skripsi ada kesempatan ngecek – ngecek tulisan di blog. Eh ternyata ada tulisan bersambung yang mangkrak di worksheet akhirnya dengan kebulatan tekad aku selesaikan aja sekalian. Nanggung udah dimulai kalau gak diselesaikan persis macam skripsi ini.

Ternyata di tulisanku sebelumnya udah sampai di titik kita mulai kegiatan KKN nya tapi mulai KKN bukan berarti kegiatan lapangan langsung mulai. Ada jeda sehari buat adaptasi dan memang sih di hari pertama semuanya tidur di lokasi KKN nginep malam itu juga kecuali aku wkwkwkwk. Aku memang dari awal udah niat mau PP aja hehehe dan keliatannya tidakan ketua ditiru sama anggota setelah itu semuanya juga ikut PP. Kalo kalian jadi ketua jangan ditiru ya kelakuan jelekku hehehehe. Dan untuk keadilan dan supaya kayak KKN yang sewajarnya kita buat jadwal nginap tiap hari jadi yang kena jadwal ya harus nginap di lokasi KKN kalo yang lagi gak kena ya bisa tidur di rumah atau di kos hehehehe memang solusi yang menguntungkan banyak pihak tapi jangan ditiru.

Langkah pertama kita adalah membagi kelompok sesuai dengan konsep KKN tematik dari dosen pembimbing. Kita bagi kelompok jadi tim produksi, tim pemasaran, tim desain dan tim khusus yang nyiapkan kegiatan sosialisasi besar nantinya. Kita juga bagi jadwal ngajar di PAUD memang gak tiap hari cuman Rabu dan Jumat tapi pembagian jadwalnya kebagian untuk semua anggota biar ngerasain semua rasanya ngajarin adek – adek imut hehehehe.

Besoknya sebelum mulai kita melakukan survei lapangan dulu buat ngecek berapa banyak sih UKM yang mengolah bandeng menjadi produk turunan. Dan ya kegiatan ini berjalan lancar dan dari sini ketahuan bahwa masih banyak nih temen – temen yang kagok dan bingung kalau diajak bersentuhan dengan masyarakat langsung artinya masih harus belajar lagi gimana caranya sosialisasi, caranya ngobrol, caranya menjelaskan ke masyarakat tentang maksud kita dan banyak lagi.

Sayangnya program KKN tematik ini ternyata hanya menyasar khusus pada produk Abon Bandeng dan produk itu hanya diolah oleh satu UKM saja yang KKN tahun kemarin pun fokusnya juga disana. Jadi UKM lain yang kena survei kemarin tidak mendapat fokus perhatian dari kegiatan ini hanya nanti saat kegiatan sosialisasi besar mereka akan diundang untuk mengikuti saja.

Begitu semua kegiatan pendahuluan selesai tim yang dibagi diawal tadi mulai bekerja. Tim produksi melakukan praktek dan riset untuk bisa membuat stik dari tepung yang berasal dari duri bandeng. Tiap hari urusan mereka ya milihin duri bandeng, dikeringkan sampai kering, diblender jadi halus, dibuat tepung terus dibuat stik. Praktek terus sampai layak konsumsi dan siap disosialisasikan. Tim pemasaran fokus mengembangkan pemasaran online untuk produk yang dihasilkan karena mayoritas pemasarannya masih konvensional. Mulai dari mengajari membuat akun di marketplace dan cara menggunakannya. Tim desain melakukan desain produk supaya keliatan kekinian selain itu juga membuat kemasan yang lebih sesuai untuk dipasarkan di retailer besar. Karena selama ini kemasan yang digunakan sederhana sekali dan desainnya jadul banget. Tim khusus ya siap – siap untuk acara sosialisasi nanti ya menyiapkan teknis keseluruhan lah.

Awalnya segala kegiatan ini ingin dibebankan ke peserta KKN lewat iuran anggota yang rencananya 200k kalau tidak salah (2 tahun lalu soalnya). Untungnya aku sedikit paham dan pernah belajar terkait anggaran kampus dan aku tahu kalau KKN tematik ini mendapat pembiayaan dari Kemenristekdikti karena program ini sesuai dengan ajuan proposal dari dosen. Akhirnya dengan sedikit lobi – lobi dan mengancam hehehe kami tidak keluar dana untuk membiayai teknis kegiatan untuk UKM. Semua dibiayai anggaran KKN dan uang iuran kami cuman digunakan untuk kegiatan PAUD, acara 17an dan perpisahan dengan warga sehingga ada dana kembali setelah kami selesai KKN.

Sosialisasi besar juga berjalan dengan baik. Tiap tim bergantian memaparkan sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan dan acaranya berjalan dengan sukses. Namun sayang seribu sayang setelah sosialisasi besar semua tim hanya terfokus pada UKM Abon Bandeng karena memang proposal KKN tematiknya hanya terkait itu. Otomatis banyak UKM lain yang membuat olahan lain kecewa tapi kami tidak bisa berbuat apa – apa dan kurasa itu adalah kelemahan dari KKN tematik karena semua dilakukan harus sesuai proposal pengajuan dari dosen pembimbing.

Ke depan jika ada program pembimbingan seperti ini agar bisa merata kesemua pihak supaya tidak timbul iri dari pihak lainnya. Mungkin ini bisa menjadi catatan perguruan tinggi dan kementerian untuk program – program selanjutnya. Kan kita gak ingin kehadiran kegiatan pembimbingan atau KKN malah membuat silaturahmi warga menjadi renggang. Justru kehadiram mahasiswa dan tim dari kampus harusnya menjadi wadah mempererat silaturahmi warga sekitar hehehehehe. Thanks for read it and JIAYOU WUHAN !!!!!!!