Saturday, July 19, 2025

Catatan (16) : “Menulis Lagi Setelah Dua Tahun: Rasanya Seperti Apa?”

 


            Apa rasanya kembali melakukan sebuah rutinitas setelah sekian lama ? Kaku, bego, atau malah makin luwes ? Dua tahun bukan waktu yang sebentar untuk meninggalkan sebuah rutinitas. Saat mencoba menuliskan kata – kata ini rasanya cukup kaku. Tidak cuman jarinya yang kaku tapi otaknya juga lumayan menumpul hehehe. Dan ya, ini memang benar terjadi saat ini, bukan sekedar bercanda. Bahkan mungkin masih terasa saat kalian membaca tulisan ini nanti.

            Saat iseng mengecek blog hari ini rasanya kaget juga bahwa ternyata pengunjung rutinnya masih lumayan seperti dulu. Padahal seperti kalian tahu isi blog ini cuman hal campur – campur dan gak jelas sesuai mood penulisnya hehehe.

Blog ini sudah berjalan 13 tahun dan berawal dari sebuah tugas TIK saat SMA dulu. Gak nyangka aja bisa bertahan selama ini dan dapat kalian baca sampai sekarang.

            Rasanya cukup ribet dua tahun ini sehingga tak sempat mengunjungi blog ini. Tapi yang paling relate ya rasanya seluruh energi habis di pekerjaan sehingga tak ada pikiran dan kemampuan untuk sekedar menulis suatu hal.

Pembenaran yang cocok untuk meninggalkan suatu kebiasaan kita dalam waktu yang lama. Setelah berlalu sekian lama rasanya ada yang salah selama ini dan mungkin tidak menulis adalah salah satu ganjalan yang membuat hidup rasanya jadi kurang selama ini.

            Canggung rasanya saat memulai kembali setelah sekian lama. Ada rasa takut bahwa tulisan ini rasanya hambar, kata – katanya kaku atau tidak menarik. Tapi ternyata saat mencoba di kata pertama rasanya ada rasa klik di hati dan akhirnya semua mengalir begitu saja seperti yang kalian baca sekarang.

            Dari proses ini ada beberapa hal yang bisa diambil pelajaran. Kadang kita cuma perlu mulai untuk menyadari betapa kita merindukan hal itu. Bahwa menulis bukan tentang mengejar kesempurnaan, tapi soal prosesnya yang bisa kita nikmati dari kata perkata. Tidak perlu menunda – nunda dan menunggu datangnya inspirasi, yang terpenting mulai saja dulu just do it sebagai langkah pertama. Lalu tak perlu berekspektasi berlebihan berharap semua orang membacanya dan viral, cukup nikmati saja sebagai bagian dari healing dan refleksi diri.

            Sebenarnya tak ada yang berbeda dari tulisan ini atau tulisan – tulisan berikutnya dengan tulisan yang lalu. Semua tetap akan ditulis dengan santai seperti biasanya. Yang jelas semoga tulisan – tulisan berikutnya bisa konsisten dan menghibur, jika tidak menghibur yang baca minimal penulisnya terhibur hehehe.

            Pastinya beribu terima kasih disampaikan untuk siapa saja yang pernah membaca blog ini selama 13 tahun ini. Yang jelas kalau kamu pernah vakum dari sesuatu, mungkin ini saatnya buat kamu memulainya kembali. Dan pastinya menulis adalah salah satu bagian dari perjalanan hidup, bukan perlombaan. See you on next article

Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot