Akhir tahun kemarin saat sedang bersantai di rumah tiba – tiba handphone ku berdering siang itu. Ternyata Paklek ku yang menghubungi. Beliau adalah adik Bapakku yang saat ini bertugas di salah satu instansi negara, kebetulan saat ini beliau berdinas di daerah Bengalon, Kutai Timur. Paklek ku ini sangat dengan dengan almarhum Bapakku begitupun denganku sejak kecil hinggal dewasa ini. Namun sudah lama sekali aku tidak berkomunikasi dengan beliau karena jujur aku sungkan menghubungi karena paham beliau sibuk sekali dengan posisinya di sana.
Telpon siang itu bukan hanya sekedar melepas kangen
keponakan dan Pakleknya, namun beliau juga tiba – tiba menyuruhku mengirimkan
Curriculum Vitae (CV). Katanya ada salah satu perusahaan tambang batu bara yang
membuka wilayah kerja baru disana dan kebetulan karena jabatan Paklek ku di
Bengalon yang strategis beliau ditawari untuk menitipkan orang untuk di
perusahaan itu. Yah begitulah kekuatan orang dalam hahaha dan beliau
merekomendasikan ku untuk masuk ke perusahaan itu. Berhubung belum memiliki
pekerjaan tetap aku cukup tertarik dengan tawaran itu, walaupun nantinya harus
bekerja di Bengalon aku tidak masalah karena kalau bekerja di perusahaan
tambang gajinya kan lumayan pikirku. Aku punya pemikiran seperti itu karena
banyak temanku yang saat ini bekerja di perusahaan tambang dan pendapatan
mereka sangat lumayan untuk level karyawan baru.
Namun kebodohanku saat itu adalah lupa menanyakan posisi
apa yang ditawarkan padaku dan langsung mengiyakan serta mengirimkan CV saja.
Pikirku pasti akan menjadi staf di lapangan atau kantor saja karena aku berkaca
dengan pengalaman dan isi CV ku selain itu Paklek ku menginformasikan bahwa
seleksi kerja nanti sebenarnya hanya formalitas dan aku sudah pasti masuk
hahaha. Di penghujung tahun perusahaan itu menghubungiku untuk mengikuti
wawancara kerja. Aku cukup gugup untuk mengikuti wawancara kerja karena
pengalamanku sebelumnya selalu gagal di tahap itu. Apalagi perusahaan ini cukup
bonafit berkaca dari info teman – temanku yang sudah bekerja di sektor
pertambangan.
Untuk mempersiapkan wawancara kerja aku menghubungi
beberapa teman yang sudah pengalaman untuk berbagi tips menghadapi wawancara
kerja. Setidaknya wawancara kali ini aku harus lebih siap dan baik lagi
walaupun katanya sudah pasti lolos hahaha. Tibalah hari wawancara aku cukup
pede untuk mengikutinya dan yakin bisa melaluinya dengan baik. Pada wawancara
kerja itu aku baru tahu bahwa aku akan dimasukkan ke bagian admin plant yang
berkaitan dengan produksi. Di wawancara itu aku dites sesuatu yang tidak
kubayangkan dan siapkan sama sekali. Aku dites untuk melakukan operasi
menggunakan excell beserta rumus – rumusnya haha. Aku yang baru tahu posisi apa
yang akan kumasuki dan tesnya tentu saja kaget apalagi aku bukan orang yang
expert di operasi rumus excell. Lama sekali aku mengerjakan operasi itu hingga
pewawancara mungkin merasa aku tidak cocok dengan posisi itu dan disarankan
untuk ikut wawancara selanjutnya esok hari.
Keesokan harinya aku wawancara sekali lagi yang kukira untuk
persiapan posisi admin plant lagi. Tentu saja aku sudah sedikit belajar agar
tidak kagok seperti kemarin. Namun ternyata di wawancara kedua aku dipindahkan
ke bagian lain lagi yaitu admin general affair. Kali ini terkait kebutuhan
rutin karyawan dan kantor dari terbit matahari hingga tidur lagi. Ternyata
tesnya sama saja yaitu terkait operasi rumus excell namun 2X lipat lebih sulit
dari sebelumnya. Apalagi aku mempersiapkan diri berkaca dari tes sebelumnya
sehingga tidak mengira bakalan serumit itu. Lagi aku kesulitan mengerjakan
tesnya, namun karena memandang posisi Paklek ku maka aku diberi kesempatan untuk
tes ketiga kalinya dalam beberapa hari kemudian. Untuk tes selanjutnya aku
belajar serius terkait excell dengan teman dan sahabat – sahabat yang punya
kemampuan. Alhamdulillah dites yang ketiga aku bisa melaluinya dengan baik.
Beberapa hari setelah tes itu aku dihubungi kembali dan
dinyatakan lolos untuk bekerja di perusahaan tersebut. Namun ternyata aku tidak
bekerja di perusahaan tempatku tes kemarin. Aku ternyata dimasukkan ke salah
satu sub kontraktornya tanpa info yang jelas terlebih dahulu. Okelah tak
masalah pikirku yang penting bisa bekerja disana walaupun hanya di sub
kontraktor karena kan kurang lebih sama. Namun saat kontrak kerja diberikan
baru aku merasa ada hal yang timpang disana. Gaji yang kudapat sesuai dengan
UMK Kutai Timur sekitar tiga juta lebih ini tidak masalah bagiku, namun yang
janggal aku tidak mendapat tunjangan lain terutama shift dan lembur. Padahal
jam kerjanya sama dengan karyawan yang lain, yang kudapatkan hanya BPJS dan THR
saja. Info dari teman – temanku yang sudah masuk di perusahaan tambang justru
mereka mendapat pendapatan lebih dari tunjangan lemburnya itu. Selain itu aku
juga tidak mendapat fasilitas mess sehingga harus tinggal di luar wilayah
kerja. Padahal aku dari Surabaya dan jelas tidak memiliki alat transportasi disana untuk wara - wiri.
Akhirnya setelah mendiskusikan dengan Ibu dan Paklek ku
kuputuskan untuk tidak meneruskan menandatangani kontrak kerja karena menurut
Paklek ku kontrak itu kurang menguntungkan. Biaya hidup di Bengalon cukup
tinggi dan menurut Paklek ku dengan pendapatan seperti itu tanpa hidup di mess
jelas akan sulit bagiku nantinya. Walaupun gagal bekerja di perusahaan tambang
aku menganggap bahwa itu belum rejeki milikku. Berarti aku harus usaha lebih
keras lagi supaya diberi jalan dan kemudahan menuju jalan rejekiku oleh Tuhan.
Namun dari pengalaman ini aku juga menyadari bahwa masih banyak skill yang
harus kulatih dan kembangkan lagi. Serta apa yang aku bisa saat ini perlu
dilatih dan ditingkatkan lagi.
Selain itu aku menyadari bahwa pekerjaan ini tidak sesuai
dengan mimpi dan target yang sudah kubangun selama ini. Tuhan mungkin
menggagalkanku di jalan ini karena mengarahkan diriku menuju jalur mimpiku yang
sudah kuusahakan selama ini. Tinggal bagaimana kita berusaha lebih giat lagi
dalam ikhtiar dan tawakal untuk meraihnya. Yang jelas seperti yang selalu Ibuku
sampaikan bahwa jangan putus asa dan selalu berusaha. Yakinlah bahwa Tuhan
sudah menyiapkan yang terbaik bagi kita semua.
Semoga di tahun baru ini mimpi dan target kita semua bisa
kita raih bersama. AMIN
0 comments:
Silahkan Bacot