Catatan (3) Fake Call Merajalela

             Pagi tadi saat aku sedang bersantai melihat video – video railfans di Youtube tiba – tiba handphone ku berdering. Kulihat Ibu ternyata memanggil melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Suatu kejadian yang langka Ibuku menelpon di pagi hari seperti ini. Aku yang tinggal jauh dari Ibu sedikit kaget dan panik karena mengira ada hal yang tidak – tidak terjadi. Ternyata Ibuku memang betul sedang panik, namun paniknya beliau bukan karena hal yang membahayakan namun karena berkali – kali di telpon nomor tak dikenal yang kadang juga berkode Greater Jakarta.

            Setidaknya hal panik yang ada dalam benakku tidak terjadi, tetapi untuk Ibuku yang jarang mendapat panggilan seperti itu dari nomor tak dikenal jelas saja beliau panik. Beliau mengira itu panggilan penting yang mendesak. Namun aku memberitahu ke Ibuku bahwa nomor tak dikenal seperti itu cukup diabaikan saja karena biasanya panggilan seperti itu adalah modus kejahatan penipuan atau penagihan utang dari pihak – pihak yang mungkin mencatut nama dan nomor handphone kita untuk pinjaman online . Aku berkata seperti itu bukan tanpa sebab, karena aku sendiri memiliki pengalaman buruk dengan panggilan – panggilan tak dikenal seperti itu.

            Saat masih berkuliah dulu pernah Bulek ku tiba – tiba mendapat panggilan berkali – kali dari nomor tak dikenal. Ternyata Bulek ku adik Ibuku itu mendapat telpon dari seseorang yang mengaku sebagai polisi. Penipu tersebut mengatakan bahwa aku terjerat kasus narkoba dan saat ini sedang ditahan polisi. Bulek ku harus mengirim sejumlah uang supaya kasus itu tidak dilanjutkan. Sebenarnya waktu itu Bulek ku sudah panik karena mengira itu adalah kejadian benar, apalagi Mbahku saat tahu hal itu katanya sudah heboh luar biasa. Tapi untungnya Bulek ku tidak terbujuk untuk langsung mengirimkan sejumlah uang ke penipu itu. Bulek ku memilih menghubungi aku terlebih dahulu untuk mengecek kebenarannya. Insting Bulek ku ternyata betul karena sebenarnya aku pada saat itu sedang ngopi bersama sahabat – sahabat di sekitaran kampus.

Itu adalah pengalaman yang dialami keluargaku, namun aku juga memiliki pengalamanku sendiri terkait telpon – telpon tak dikenal seperti itu. Kali ini yang aku alami telpon terkait penagihan utang. Sahabatku sebut saja Bagong dan juga Lampir ternyata terjerat pinjaman online, dan parahnya nomorku dan beberapa sahabat lainnya yang diberikan pada aplikasi pinjaman online itu sebagai referensi jika terjadi sesuatu hal. Hebatnya lagi mereka memilih sahabat yang domisilinya jauh dari kota kampus kami untuk dijadikan nomor referensi. Mungkin pikirnya jika nanti akan dicari atau didatangi penagih utang untuk ditanyai tentang lokasi atau info terkait mereka jelas kami tidak bisa memberi karena jaraknya jauh.

Benar saja ternyata pinjaman mereka itu bermasalah dan aku serta beberapa sahabat lainnya hampir setiap hari diteror panggilan telpon tak dikenal dari penagih utang pinjaman online tersebut. Saat dikonfirmasi ke pengutangnya justru mereka sama sekali tidak merasa bersalah dan berlagak tidak tahu. Teror seperti itu baru berhenti setelah semua nomor tak dikenal aku blokir dan aku memutuskan protes dan tidak lagi berhubungan dengan teman pengutang itu.

Namun terkadang bisa saja nomor tak dikenal itu memang betul panggilan penting yang mendesak untuk kita. Aku pernah mendapat panggilan tak dikenal juga, namun ternyata panggilan itu adalah info penting terkait proses klaim asuransi kematian Bapak ku. Untungnya sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek nomor yang melakukan panggilan ke kita apakah itu penipuan atau bukan. Kebetulan saat ini Ibuku belum mengetahui aplikasi – aplikasi itu namun nanti akan kuberitahu dan kuajari untuk berjaga – jaga dari panggilan jahat. Sebenarnya masih banyak pengalaman yang kumiliki terkait penipuan melalui panggilan atau pesan singkat, namun dilain tulisan mungkin akan kubagikan. Tapi patut kita  sadari bahwa semakin majunya zaman semakin maju pula  modus operasi pelaku kejahatan. Perlu kejelian dan kehati – hatian dari kita semua dalam menghadapi modus kejahatan seperti itu. Jangan lupa selalu kedepankan akan sehat dan jangan termakan info – info dari panggilan tak jelas yang biasanya ada. Yang paling penting kita semua harus selalu waspada setiap saat.