Bicara
Organisasi (4) Teater Ilustrasi Ompreng (IO)
Teater Ilustrasi Ompreng (IO)
Lanjut lagi
di tulisan bersambung tentang pengalaman organisasi ku hehehehe. Kemarin aku
cerita pengalamanku selama di SMP nah di tulisan yang ini aku bakalan cerita pengalaman
kegiatanku semasa SMA di SMAN 10 Samarinda. Nah sama seperti saat aku SMP dulu
di SMA ini lagi – lagi aku gak tertarik gabung jadi pengurus OSIS soalnya
kegiatan mereka terlalu birokratis banget menurutku.
Nah kembali
lagi di SMA aku lebih tertarik gabung ke klub – klub gitu soalnya pasti lebih
seru. Apalagi sekolahku ini salah satu sekolah favorit di Kalimantan Timur dan
berasrama lagi jadi penting buatku untuk memiliki kegiatan positif selama
bersekolah di SMAN 10 Samarinda. Nah karena gak ada klub jurnalistik di SMA
untuk melanjutkan seperti saat di SMP jadi diawal aku sempat gak ikut klub apa
pun. Sampai pertengahan awal kelas 1 SMA aku diajak salah satu sahabatku buat
gabung di teater sekolah. Jujur aja aku itu orangnya pemalu banget, pas aku
cerita ke orang tua mau gabung teater mereka mendukung banget soalnya menurut
orang tuaku biar aku lebih berkembang gabung teater aja lebih bagus.
Kami latihan
setiap malam Jumat di sekolah kami. Kenapa malam soalnya kalo malam kegiatan
sekolah dan asramaku sudah gak begitu padat (soalnya kami boarding school) selain itu kami juga dapat dispensasi latihan
setiap malam Jumat. Kami dapat julukan klub pemujaan dari teman – teman SMA
kami lainnya soalnya kalo latihan kami sukanya di tempat gelap – gelapan sambil
teriak AIUEO. Sebenarnya itu gak pemujaan apa – apa sih cuman latihan vokal
biasa aja dan kenapa milih tempat yang gelap – gelap supaya bisa lebih fokus
aja.
Klub teater
kami namanya Ilustrasi Ompreng atau kusingkat IO aja. Kenapa namanya begitu
karena kami kalau diasrama makannya gak pakai piring tapi pakai ompreng
aluminium gitu lalu diabadikanlah jadi nama teater sekolah kami. Anggota kami
sekitar 20an anak setiap tahunnya dan memang anggota teater di sekolah kami
dijuluki anak – anak paling gila dan gak waras hehehehe soalnya aneh – aneh
mulu tapi berani membela kebenaran hehehehe. Selain itu kami terbagi mulai dari
tim penampil, tim pendukung penampil (make up, cahaya dan angkat – angkat
hehehe) serta tim musik (ada pemain gitar, penyanyi sampai biola juga lho dan
satu – satunya yang nampil ada iringan biola di Samarinda saat itu).
Kami juga
sering tampil lho contohnya di kegiatan APSETRA suatu kegiatan apresiasi seni
yang diadakan di Universitas Mulawarman Samarinda bahkan temanku salah satu
pemeran utama mendapatkan penghargaan disana. Kami juga mengikuti beberapa kali
lomba FLS2N lomba seni siswa tapi cuman sampai tingkat kota aja sih waktu aku
aktif dulu (sekarang kudengar adek – adek kami bisa lolos ke tingkat lebih
tinggi). Kami sering juga diundang nampil di taman budaya Samarinda oleh
komunitas seni teater disana. Juga kegiatan favorit kegiatan kunjungan melihat
penampilan teater lain di Kota Samarinda. Dan yang paling penting rajin nampil
di internal SMA kami jika ada kegiatan sekolah, OSIS maupun acara klub lainnya.
Nah
dikepengurusan teater IO aku mengawali di posisi bagian humas teater yang
kerjaanya ngurus surat – surat kalau mau ijin atau pengajuan dispensasi,
mengkoordinir kegiatan kunjungan dan hal lain berkaitan tentang hubungan eksternal.
Lalu akhirnya aku diangkat jadi sekretaris teater IO karena salah satu temanku
yang sebelumnya jadi sekretaris memutuskan untuk tidak aktif lagi.
Selain itu aku
juga berkesempatan membantu melatih adek – adek ku untuk beberapa penampilan
mereka di kegiatan internal sekolah. Banyak kenangan dengan teater IO sampai
saat ini gak bisa dilupakan mulai dari kakak – kakak, teman – teman dan adek –
adek yang gila semua hehehehe (termasuk aku), Pembina kami yang super kece
waktu itu Mr. Fadhil dan juga sepak terjang kami disekolah.
Teater IO
klub paling vokal dan suka nentang di SMA hehehehe. Nentang disini dalam hal
yang baik ya demi kepentingan bersama lho. Pernah kami berkonflik denagn OSIS
karena mereka terlalu birokratis dan ada suatu kasus yang sangat besar dulu di
SMA ku dimana teater IO memilih kontra dengan OSIS. Bahkan saat itu ketua
teater IO yang sahabatku itu juga seorang ketua bidang di OSIS malah paling
getol mengkritisi OSIS. Saat itu berasa kasus politik tingkat tinggi banget
hehehehe bahkan sampai ada boikot – boikot gitu dari teman – teman OSIS dan
dikucilkan tapi untung akhirnya berakhir damai karena kita semua saudara dan
mereka memahami mengapa kami melakukan hal tersebut. Kami juga klub paling
kritis atas transparansi dana dari sekolah sampai wakil – wakil kepala sekolah
di SMA ku jengkel hehehehe tapi kami senang sebagai seniman saat itu kami
memperjuangkan suatu hal yang baik.
Intinya kami
dulu gak hanya sekedar menampilkan seni teater saja namun juga menjadi
penyambung suara – suara siswa yang kadang gak didengar sekolah hehehehe seru
lah pokoknya sepak terjang teater IO dulu. Dan yang paling penting aku yang
introvert ini bisa berubah menjadi lebih baik berkat teater IO ini. Bahkan
sekarang aku berani berpidato, ngomong di depan umum itu semua berkat ilmu yang
didapat di teater IO.
Namun
performa kami menurun jauh begitu tahun terakhir SMA ku saat terjadi pergatian
kepengurusan ke adek kami. Walaupun kami tetap latihan dan nampil tapi Pembina
kami tercinta akhirnya pindah ke Surabaya untuk melanjutkan S2 sehingga kami
jadi klub tanpa Pembina dan hingga kami lulus teater IO menjadi luntang –
lantung gak jelas (sedih banget deh waktu nulis ini).
Tapi aku
bahagia sekali saat ini di SMA ku teater sudah aktif kembali dengan Pembina
yang baru dan adek – adek kami sudah banyak berprestasi di lomba – lomba
kesenian baik tingkat kota Samarinda maupun Propinsi Kalimantan Timur. Walaupun
namanya sudah berubah dan bukan teater IO lagi tapi tetap saja eksistensi
teater SMAN 10 Samarinda harus tetap dipertahankan karena kita gak hanya bawa
nama teater kita di mata publik tapi yang paling penting adalah nama baik
sekolah kita. Sebagai alumni SMAN 10 Samarinda dan alumni teater jelas aku bangga
sekali dengan pencapaian teater SMAN 10 Samarinda dan adek – adekku saat ini.
Semoga tetap eksis dan sukses selalu. SALAM TEATER IO !!!! SATU JIWA !!!! SATU
RASA !!!! DALAM KORSA !!!!
0 comments:
Silahkan Bacot