Pastinya kalian ini adalah generasi cerdas yang melek huruf, suka membaca untuk menambah ilmu – ilmu baru dan selalu mengecek kebenaran berita terlebih dahulu sebelum membagikannya ke orang lain. Terkadang saat kita membaca ada kata – kata yang mungkin sering kita baca akan tetapi kita tidak tahu artinya apa. Bahkan kita mungkin sering menggunakan kata ini dalam percakapan walaupun tak tahu maksudnya apa. Nah aku bakal berbagi arti beberapa kata yang mungkin kalian pernah dengar terutama setelah pemilu Amerika Serikat kemarin bagi yang mengikuti.
(Liberalisme) Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Jadi intinya liberalisme mengusung kebebasan yang luas bagi individu. Nah kita melihat istilah ini sering disematkan pada Partai Demokrat di AS yang mengusung nilai – nilai liberal dalam haluan partainya atau yang terbaru adalah Perancis yang karena begitu bebasnya sampai membela sebuah tabloid yang sering menghina dan melecehkan agama – agama di dunia ini termasuk Islam.
(Konservatisme) Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula. Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status quo ante. Biasanya penganut konservatisme ini kebanyakan adalah kaum tua contoh jika mengikuti perkembangan Thailand anak muda disana berdemo untuk menuntut reformasi monarki tetapi orang – orang tua terjun untuk menentang gagasan kaum muda tersebut. Begitu juga di AS, Donald Trump dan Parta Republik berhaluan konservativ dan memiliki basis massa yang kuat diantara kaum konservativ.
(Komunisme) adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. Kita tahu bahwa saat ini komunis tidak sekuat dulu bahkan negara – negara komunis walaupun sistem politik dan sosialnya masih komunis tetapi ekonominya dijalankan secara pasar bebas. Lalu perlu kita ketahui bahwa orang atheis (tidak percaya tuhan) belum tentu menganut paham komunisme tetapi orang komunis sudah pasti dia atheis.
(Sekularisme) adalah konsep masyarakat sekuler. Pada masyarakat tersebut, urusan agama dipisah dari negara. Selama abad keduapuluh, konsep ini berkembang menjadi penyetaraan semua agama, tetapi pada dasarnya konsep ini merupakan prinsip pemisahan agama dari negara. Buat yang mengikuti terkait Turki mereka adalah negara sekuler menurut konstitusinya walaupun dewasa ini Islam mulai berkembang lagi di Turki salah satu momentumnya adalah ketika Hagia Sophia kembali digunakan untuk beribahad setelah sebelumnya atas nama sekularisme masjid itu diubah menjadi museum.
(Demokrasi) Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Dewasa ini demokrasi diterjemahkan dengan setiap warga negara diberi hak suara untuk menentukan pemimpin dan anggota parlemen yang mewakili suara mereka dalam mengelola negara.
(Sosialisme) serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas. Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada definisi tunggal yang merangkum semuanya, dengan kepemilikan sosial menjadi elemen umum yang dimiliki berbagai variannya. Sosialis merujuk pada orang yang menganut paham sosialisme. Kemarin saat pemilu AS sering diberitakan Donald Trump menuduh partai Demokrat sebagai agen sosialisme karena mempromosikan asuransi kesehatan Obamacare (semacam BPJS disana) yang mana menurut partai Republik yang konservativ itu akan mengganggu nilai AS terkait kapitalisme.
Sementara itu dulu ya. Mungkin hanya sedikit tapi kata – kata ini sering sekali muncul. Semoga membantu !!!
Im always stay in here, senior.
ReplyDeleteThanks for information.
Makasih Jodi
ReplyDelete