Bukan Kisah KKN Horor (4)

Side Project yang Asik

Lagi – lagi setelah sekian lama akhirnya aku melanjutkan tulisan bersambung ini. Mungkin ini adalah tulisan bersambung dengan progres terlambat yang aku buat. Tapi gak masalah walaupun lambat aku berkomitmen merampungkan tulisan ini. Seterlambatnya tulisan ini jelas tidak lebih lambat dari menulis skripsi wkwkwkwk.

Walaupun pada kenyataannya kegiatan KKN kami lebih terpaku pada proposal yang dibuat oleh dosen pada kenyataannya saat terjun ke lapangan kami tetap menyertakan kegiatan kemasyarakatan. Banyak anggota kelompokku adalah anak – anak aktivis yang pastinya bakalan gregetan jika tidak ada kegiatan interaksi dengan masyarakat sekitar. Kebetulan lagi waktu KKN kami bertepatan dengan peringatan HUT RI sehingga di lingkungan KKN kami banyak kegiatan masyarakat yang akan diadakan. Dengan keputusan bulat kelompok kami sepakat untuk membantu dan mensuport kegiatan masyarakat tersebut. Walaupun begitu untuk anak – anak dengan title hedonis kegiatan ini jelas tidak menyenangkan dan dilaksanakan secara ogah – ogahan. Tapi beruntungnya walaupun harus dengan paksaan mereka tetap mau melakukannya. Percuma rasanya jika mereka hidup sebagai manusia kerjaannya selama ini hanya hura – hura tanpa bisa bersosialisasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Maka kegiatan ini secara umum sangat baik agar setiap anggota kelompok dapat berbaur dengan masyarakat dan lingkungan.

Kami membantu kegiatan warga di RT. 3 RW 1 Kelurahan Gunung Anyar Tambak dalam mempersiapkan perayaan kemerdekaan RI dan beruntung pula bahwa Pak RT sangat cerdas pula memanfaatkan anak – anak KKN ini wkwkwkwk. Tidak masalah bagi kami karena memang niatnya untuk membantu. Salah satu tugas pertama yang diberikan pada kami adalah memasang umbul – umbul sebagai dekorasi lingkungan. Sebenarnya lucu juga tugas ini karena mayoritas anak – anak ini belum pernah terlibat kegiatan macam ini apalagi masang umbul – umbul. Tapi tetap saja kami lakukan dengan baik dan diawasi oleh para pengurus RT dan warga. Bagusnya lagi beliau – beliau ini tidak pilih kasih entah cowok maupun cewek disuruh membawa bilah – bilah bambu untuk umbul – umbul. Gak masalah sih itu biar anak – anak ini gak manja.

Selain itu kami juga diberi tugas ikut kerja bakti gotong royong membangun musholla. Bagi aku pribadi ini pertama kalinya ikut kegiatan seperti ini begitu pula dengan anak – anak lainnya. Senang rasanya bisa gotong – royong bersama warga masyarakat membantu pembangunan musholla mereka. Saat yang cowok – cowok ikut kerja bakti anak – anak cewek berkeliling kampung untuk memunguti sampah di lingkungan. Terakhir kami semua makan bersama warga masyarakat sekitar. Sangat rukun dan guyub sekali.

Kami juga membantu kegiatan lomba 17an yang diadakan di lingkungan. Baik sebagai panitia dan juga membantu sumbangan untuk hadiah lomba. Seru juga kegiatan ini kami semua bisa membantu kegiatan dan juga berinteraksi dengan anak – anak kecil di lingkungan yang mengikuti lomba. Banyak dari anggota kelompok kami belum pernah mengikuti kegiatan macam ini sehingga mereka excited untuk membantu. Lagi pula mereka – mereka ini suka dengan anak – anak sehingga kegiatannya menjadi hidup dan seru.

Yang paling baik dari kegiatan – kegiatan tersebut adalah anggota kelompok yang hedonis – hedonis itu dapat berinteraksi dengan masyarakat dan berempati dengan kondisi mereka. Alhamdulillah anak – anak ini juga bisa membaur walaupun awalnya masih agak kaku – kaku. Bagaimana pun juga kita hidup sebagai manusia dan harus mau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi apatis dan anti sosial. Apalagi dengan kondisi masyarakat dalam pandemi ini yang begitu sulit kita semua jika memiliki kemampuan hendaknya menolong mereka – mereka yang membutuhkan. Dengan begitu kita bisa saling berbagi penderitaan dan mengurangi beban yang ditanggung.

Semoga kita semua tetap sehat dan aku masih bisa tetap menulis. Senang rasanya walaupun tidak banyak yang membaca tapi tetap ada orang yang membaca tulisanku ini. HAVE A NICE DAY