Sunday, March 22, 2015

Biografi Prof. Sunario

Biografi Prof. Sunario
Prof. Mr. Sunario
“Manusia Langka di Indonesia”
            Pak Nario atau Prof. Mr. Sunario adalah putra atau manusia langka Indonesia. Beliau adalah seorang putra Indonesia yang susah bahkan jarang ditemukan. Pak Nario atau Prof. Mr. Sunario dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1902 tepatnya dikota Madiun Jawa Timur. Bahkan usia Pak Nario terpaut hanya12 hari dengan usia Bung Hatta, Pahlawan Proklamator dan Wakil Presiden Republik  Indonesia yang pertama.
Beliau dibesarkan di keluarga yang saling menyayangi satu sama lain, ayahanda beliau Sutejo Sastrowardoyo adalah mantan di Uteran, ibunda beliau Suyati Kartokusumo adalah seorang Ibu yang sangat penyayang. Karna beliau anak tertua bagi 13 adeknya maka beliau sangat menyayangi, mengayomi dan bersikap tegas. Sungguh keluarga besar yang sangat bahagia dan saling menyayangi.
            Beliau diberi gelar “Manusia Langka Indonesia” oleh masyarakat dikarenakan beliau selalu memberikan mata kuliah dan ceramahnya tanpa kepikunan sedikitpun pada usianya yang sudah lanjut usia. Beliau selalu menasehatkan generasi penerus bangsa, baik dipemberian kuliahnya maupun dalam pidato-pidato yang beliau berikan. “Bersatu KitaTeguh Bercerai Kita Jatuh” itu adalah semboyan yang sudah sangat melekat pada diri Pak Nario dan juga telah ditanamkan pada remaja Indonesia yang sudah sangat kental mengucapkan semboyan tersebut setiap kali bertemu dengan Pak Nario.
Kepribadian beliau sebagai seorang nasionalis dan patriot yang ulet serta tabah dalam perjuangan merintis kemerdekaan indonesia sedikit banyak adalah hasil pengaruh, bahkan dibentuk oleh masa kecil, keluarga, dan lingkungan hidup beliau.
            Cobalah cari diantara sekian ratus jiwa masyarakat Indonesia yang hidup dewasa ini, seorang putra Indonesia yang menyandang gelar “MAHAPUTERA” dan sekaligus menyadang pula gelar “PEJUANG PERINTIS KEMERDEKAAN INDONESIA”. Kedua gelar beliau tersebut bukanlah gelar kembang bibir semata-mata akan tetapi ada landasan atau dasar hukumnya, yakni surat keputusan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Sosial Republik Indonesia.
            Semasa kecil hidup Pak Nario berada dilingkungan keluarga yang sangat berpendidikan, dan hasil dari didikan keluarganya tak diragukan lagi, bukti saja beliau hampir sepanjang hayatnya telah menyumbangkan dharma baktinya kepada perjuangan merintis dan menegakkan serta membela dan mempertahankan, bahkan juga mengisi kemerdekaan Indonesia. Sungguh suatu hal yang sangat langka! Sejak muda sudah berjuang merintis kemerdekaan.
            Setelah kemerdekaan tergapai, turut berperan aktif mengisi kemerdekaan yang telah direbut dengan pengorbanan yang tak ternilai harganya, bahkan diusia beliau yang larut senja menjelang matahari terbenam beliau  masih tetap berjuang mengisi kemerdekaan Indonesia sesuai dengan bakat dan kemampuan beliau.
            Nah apa yang dapat kita anut dari biografi beliau ini ? begitu banyak yang dapat kita panuti dari diri beliau. Semoga dari biografi ini bisa menginspirasi kita sebagai pembaca untuk terus maju sebagai kader penerus cita-cita pembagunan bangsa ini kedepannnya.


Thursday, March 19, 2015

Biografi Alexander Graham Bell

Biografi Alexander Graham Bell
ALEXANDER GRAHAM BELL
            Di negara Skotlandia tepatnya di kota Edinburgh, pada tanggal 3 Maret 1847 lahirlah seorang anak bernama Alexander Bell. Asal mula nama “Graham” adalah pada saat dia berumur 11 tahun dia mengadopsi nama dari keluarga temannya kemudian dia dikenal dengan nama Alexander Graham Bell.
            Alexander waktu kecil tidak pergi ke sekolah, dia hanya menerima pendidikan dari ayah ibunya. Padahal ibu Alexander adalah penyandang cacat tuli. Walaupun begitu, ibu Alexander adalah seorang musisi dan pelukis. Sementara itu ayahnya adalah seorang guru yang mengajarkan bahasa isyarat dan cara mengucapkan kata atau suara bagi penyandang cacat-tuli. Alexander  Bell memiliki bakat di bidang musik, dia dapat memainkan musik tanpa terlebih dahulu mempelajari partitur lagu dan hanya mengandalkan ketajaman pendengaran serta daya ingatan.
            Suatu hari saat Alexander dan kakaknya saling berteriak melalui kotak dari tempat yang berbeda, Alexander sangat terkagum karena ada suara yang tersampaikan melalui getaran pada benang. Itu merupakan eksperimen yang sangat mengasyikan bagi mereka. Pada usia 14 tahun, Alexander menciptakan sebuah alat yang dapat memisahkan sekam dari gandum dan ia tunjukan hasil karya itu kepada ayahnya. Pada tahun 1862, pada saat Alexander dikirim ke rumah kakeknya, dia hanya menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan kakeknya. Kakeknya merupakan seorang penulis dan pengajar pengucapan bagi penyandang cacat tuli serta orang gagap.
            Pada saat Alexander masih remaja, ia sempat bersekolah secara privat lalu kemudian ia melanjutkan bersekolah di Edinburgh High School atau setara dengan tingkat SMA. Kemudian pada tahun 1864, ia melanjutkan sekolah di Edinburgh sampai pada akhirnya ia berhenti untuk melakukan eksperimen dengan getaran suara dan alat penangkap getar. Sebagai sumber penghasilannya, Alexander mengajar musik dan bahasa isyarat di berbagai sekolah.
            Ketika terjadi wabah tuberculosis, dua saudara Alexander meninggal. Demi kesembuhan Alexander, ia harus dibawa ke Kanada dan tinggal di daerah Brantford, Ontario. Setelah sembuh, ia membuka Sekolah Guru Khusus untuk para penyandang cacat tuli yang didanai oleh Gradiner Greene Hubbart. Tak lupa Alexander juga menjadi professor di Universitas Boston. Alexander bereksperimen dengan telegram ganda dan melakukan beberapa penyempurnaan pada telegram yang telah ada. Dengan berdasar pada rumus, maka terciptalah telepon. Ia melakukan percobaan pertamanya dengan menelepon Watson (asistennya) dari ruangan yang berbeda. Kemudian Alexander melakukan percobaan kedua dengan jarak lebih jauh menelepon dari tempat lain dengan jarak 100 yard dari gedung pertemuan. Hak paten telepon telah diraihnya pada tahun 1876 dan kemudian ia membuat perusahaan telepon. Alexander banyak mendapat penghargaan salah satunya dari Volta Prize yang sangat bangga pada prestasinya. Ia membangun laboratorium sekolah bagi penyandang cacat menggunakan uang hadiahnya.
            Tepat pada tanggal 2 Agustus 1922, Alexander meninggal dalam usia 75 tahun. Pada hari pemakamannya, semua perusahaan jasa telepon Amerika mematikan telepon selama satu menit untuk mengenang jasanya.

1.    Berbakat
Meskipun Alexander sewaktu kecil tidak pergi ke sekolah dan hanya menerima pendidikan dari orangtuanya, Alexander mempunyai bakat pada bidang musik. Ia dapat memainkan musik tanpa mempelajari partitur lagu dan hanya mengandalkan ketajaman pendengaran serta daya ingatan.
2.    Rasa ingin tahu tinggi
Alexander adalah seseorang yang gemar bereksperimen dan penuh dengan rasa ingin tahu. Terbukti pada saat dia mencoba untuk menciptakan alat pemisah sekam dan gandum.
3.    Tidak mudah menyerah
Tak henti-hentinya Alexander melakukan eksperimen. Eksperimen berikutnya adalah dengan getaran suara dan alat penangkap getar.
4.    Pekerja keras
Pada masa remaja ia sudah berpenghasilan, ia mengajar musik dan bahasa isyarat di berbagai sekolah.
5.      Pribadi yang sangat ulet
Alexander bereksperimen dengan telegram ganda dan melakukan beberapa penyempurnaan pada telegram yang telah ada. Dengan keuletan dan berdasar pada rumus, maka terciptalah telepon.
6.      Berprestasi
Selama hidupnya, Alexander banyak mendapat penghargaan salah satunya dari Volta Prize yang sangat bangga pada prestasinya. Dari hadiah yang diperolehnya, ia membangun laboratorium sekolah bagi penyandang cacat.
7.      Berjasa
Alexander sangat dikagumi oleh masyarakat Amerika, terbukti pada hari pemakamannya, semua perusahaan jasa telepon di  Amerika mematikan telepon selama satu menit untuk mengenang jasanya-jasa Alexander.


Biografi Bill Gates

Biografi Bill Gates
Bill Gates

William Henry Gates III lahir 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahnya bernama Willliam Henry Gates II yang merupakan seorang pengacara. Ibunya bernama Mary Maxwell seorang pegawai bank dan anggota Tingkat Nasional United Way. Bill Gates merupakan seorang keturunan Bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia.
Bill anak yang cerdas tapi sering mengalami kesulitan di sekolah, sehingga orang tua Bill Gates memutuskan mengirimnya ke Lakeside School, di situlah Bill Gates pertama kali diperkenalkan dengan dunia komputer dalam bentuk mesin teletype. Bill Gates melanjutkan kuliah di Harvard University di Cambridge tahun 1975. Namun, memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan waktunya ke Microsoft.
Memulai usaha dengan membangun perusahaan bernama Microsoft Corporation dan akhirnya Bill Gates berhasil dan menjadi seorang jutawan. Tetapi, Bill Gates sering melakukan kesalahan yang tidak hanya seklai tetapi juga berkali-kali yang akhirnya membuat Bill Gates mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari Manajemen Microsoft dan mengkonsetrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikan yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
Kehidupan Pribadi
Gates menikah dengan Melinda French dan mempunyai 3 orang anak. Yayasan Gates yaitu, Bill & Melinda Gates Foundation yang merupakan sebuah yayasan sosial yang memperhatikan penderita AIDS, memberikan beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga.
Menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama 9 tahun mulai dari tahun 1996-2004 dengan jumlah kekayaan mencapai $ 90 Milyar. Selain itu, menurut penelitian Bill Gates juga menghasilkan kekayaan sebesar US$ 250 Milyar setiap detik!! Kalau dihitung-hitung sekitar US$ 20 Juta sehari & US$ 7,8 Milyar setahun.
Sikap yang patut kita teladani
a.       Biil Gates adalah seorang pribadi yang tidak kenal putus asa ketika Gates melakukan beberapa kali kesalahan. Dan terus bekerja keras walaupun mendapat berbagai kritikan dan tentangan dari orang-orang di pihaknya.

b.      Bill Gates juga orang yang rendah hati. Ia mendirikan sebuah yayasan amal bernama Bill & Melinda Gates Foundation. Gates orang yang tidak sombong.