Wednesday, May 7, 2014

Catatan Libur UN Hutama M Anhar ( 1 )













                       
Bandara Sepinggan Balikpapan                                                Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta





Catatan Libur UN Hutama M Anhar ( 1 )
Antara Sepinggan dan Soekarno-Hatta


                            Akhirnya liburan UN dimulai juga, 1,6 juta siswa SMA/MA/SMK mengikuti UN di seluruh Indonesia. Sebagai siswa kelas 11 jelas saya tidak boleh mengganggu kakak – kakak kelas 12 yang mengikuti UN di sekolah saya. Akhirnya saya ikut juga libur UN selama 3 hari mulai tanggal 14 – 16 April 2014, namun karena keserakahan saya libur dengan seenaknya + ijin dengan sekolah hingga tanggal 19 April 2014. Saya memilih berlibur ke Jakarta untuk menghadiri wisuda S2 orang tua saya di Jakarta. Hati saya berdebar – debar bukan karena orang tua saya sebentar lagi akan wisuda namun saya penasaran dengan The New Sepinggan Airport yang saat ini menjadi bandara terbesar di Indonesia Timur.
                        Tanggal 12 April saya berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sepinggan yang baru, betapa takjub saya dengan bandara baru Sepinggan. Dengan anggaran Rp. 2 triliun terminal penumpang Bandara Sepinggan dapat dibangun dengan MODERN hingga terlihat “WAH” sekali dibandingkan bandara lain di Indonesia saat ini. Check – in counternya bertema pulau – pulau terletak di sisi kanan dan kiri terminal penumpang setelah pintu masuk. Jarak antar counter berjauhan sehingga penumpang tidak menumpuk, hal ini sangat berbeda sekali dengan kondisi di terminal penumpang lama Bandara Sepinggan. Konsep bandara dengan mall juga sangat menarik, sebelum masuk ke ruang tunggu penumpang dapat berbelanja di mall Bandara Sepinggan yang terletak di lantai 2 dan 3 Bandara Sepinggan.
                        Untuk masuk ke ruang tunggu kita cukup melalui satu pemeriksaan barang + pemeriksaan identitas secara lengkap. Di terminal penumpang lama terdapat 2 pemeriksaan sebelum kita masuk ke ruang tunggu. Selain itu terminal penumpang baru Bandara Sepinggan terlihat sangat luas dan sepi karena penyebaran penumpang merata ke seluruh gate, berbeda dengan di terminal penumpang lama yang penuh sesak. Untuk naik ke pesawat kita tidak perlu lagi berjalan melalui runway ke pesawat, kita dapat menggunakan garbarata yang kini telah tersedia di Bandara Sepinggan. Akhirnya kini Bandara Internasional Sepinggan dapat menjadi kebanggaan tidak hanya untuk Kalimantan Timur namun juga Indonesia.
                        Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam dari Balikpapan, akhirnya saya dan keluarga tiba di Bandara Udara Internsional Soekarno-Hatta di Jakarta. Bandara terbesar nomor 8 di dunia ini dapat menampung 40 juta penumpang dan akan dikembangkan hingga 62 juta penumpang. Kesan pertama bagi penumpang ketika tiba di Soekarno-Hatta adalah kuno kecuali di terminal 3 Soekarno-Hatta yang baru dibangun. Kebetulan saya tiba di terminal 1C tempat Lion Air group bermarkas. Kesan kuno sangat terasa di Bandara yang dibangun tahun 1980 ini.
                        Namun wajar jika beberapa bagian di bandara ini terlihat kuno, dulu bandara ini adalah bandara termodern di Asia Tenggara hingga akhirnya Bandara Changi di Singapura dan KLIA di Malaysia dibangun. Melihat terminal 1C catnya sudah kusam dan di langit – langitnya banyak terdapat sarang laba – laba. Hal ini tidak akan berlangsung lama karena setelah pengembangan terminal 3 Ultimate rampung terminal 1 dan 2 akan segera direnovasi dan dimodernisasi.
                        Hal baru yang dapat kita lihat di  Bandara Soekarno-Hatta adalah pembangunan kereta bandara di beberapa titik sehingga mengakibatkan kemacetan sementara hingga pembangunannya selesai. Kita hanya dapat berharap pengembangan Bandara Soekarno-Hatta segera selesai dan airport tax dapat disesuaikan seperti di Bandara Sepinggan yang telah menyesuaikan airport tax hingga Rp. 75.000,00. Namun inti dari semua pembangunan ini adalah demi kenyamanan penumpang sebagai pengguna jasa penerbangan. Jadi mari kita dukung perbaikan bandara – bandara di Indonesia.
 



Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot