PANEN PERDANA SARANG WALET DI TENGAH PANDEMI
Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah saat ini memang berdampak ke segala sektor. Baik itu sektor kesehatan, sosial dan ekonomi. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Nunukan. Sebagai wilayah perbatasan yang bergantung dengan negara tetangga dalam kegiatan perdagangan lintas batas jelas pandemi ini menggangu perekonomian. Sebagai daerah yang kebutuhan sembakonya dipenuhi dari negara tetangga Malaysia, kebijakan lockdown yang diterapkan di negeri Jiran cukup berdampak bagi pemenuhan kebutuhan pokok warga Nunukan. Barang yang datang tidak sebanyak biasanya sedangkan barang domestik sulit dan mahal utamanya tabung gas dan gula. Selain itu kebutuhan sayuran dll juga kebanyakan dipasok dari luar Nunukan sehingga kendala transportasi selama pandemi membuat harga naik seperti cabe dll.