Sunday, July 23, 2017

Bicara Hobi (1) Membaca Dulu dan Sekarang



Bicara Hobi (1) Membaca Dulu dan Sekarang
Membaca Dulu dan Sekarang
                       Kembali lagi nih di tulisanku untuk hari Minggu biar nemenin liburan kalian makin sweet deh. Kali ini aku mau mengulas hobi nih, tapi mulai dari hobiku dulu ya kalo mau nambahkan atau berbagi bisa kalian tulis di kolom komentarnya. Hobi ku kayak biasa aja ya membaca gitu, tapi sebenarnya membaca itu gak sesederhana pengucapannya.

                        Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh lho dari membaca mulai dari menambah pengetahuan, membuka wawasan dan masih banyak lagi. Ingat kata guru – guru kita dulu “Membaca dapat membuka jendela dunia” dan memang benar membaca kunci untuk membuka jendela dunia. Aku sendiri pertama kali bisa baca itu waktu TK dan buku pertama yang aku baca sendiri adalah buku tentang dinosaurus. Setelah itu aku lebih senang membaca buku – buku tentang pengetahuan umum lho.
                        Aku juga senang baca komik dan mengoleksi beberapa seperti doraemon dan naruto. Selain itu aku juga mengoleksi serial Tintin. Nah kalo membaca novel baru sejak kelas 5 SD nih mau bacanya. Novel pertama yang aku baca adalah Harry Potter and The Half – Blood Prince dan hingga saat ini aku masih seneng baca – baca novel utamanya genre romance dan komedi. Selain itu budaya baca di keluargaku juga baik sekali sehingga kami di rumah punya perpustakaan kecil yang isinya macam – macam buku.
                        Baca berita aku sih juga seneng karena kebetulan dulu di rumah langganan Koran selain itu baca berita juga bisa lewat TV saat kita melihat running text yang biasanya jalan di bawah itu. Kira – kira itu kondisi beberapa saat yang lalu saat aku masih SD dan SMP dan dalam waktu yang tidak seberapa lama banyak sekali perubahan dalam dunia baca – membaca nih.
                        Kalian semua pasti tahulah gimana dunia baca saat ini dengan segala kecanggihannya. Nanti beberapa tahun lagi atau mungkin sekarang sudah mulai ada rumah tanpa rak buku atau perpustakaan. Sebab musababnya karena perpustakaannya udah pindah nih ke smartphone, gadget, laptop atau pc di rumah. Yup yang jelas bukunya dalam bentuk e-book atau buku elektronik. Melalui e-book orang tidak perlu lagi repot – repot bawa buku tebal kesana kemari. Cukup beli buku elektronik di appstore, playstore atau web lain dan anda bisa memiliki buku di gadget anda.
                        Penulis sekarang pun kreatif selain menerbitkan buku versi cetak juga menerbitkan buku versi elektroniknya sehingga bisa diunduh dengan mudah di internet. Mungkin lama kelamaan tidak akan ada lagi buku versi cetak karena semua sudah ada versi elektroniknya dan bisa dibaca dengan mudah di gadget.
                        Ingat gak waktu kita nih anak tahun 90an ke sekolah dulu kalo bawa buku cetak seabrek sampai rasanya tas berasa seberat karung beras karena banyaknya buku yang dibawa. Bahkan sampai kebanyakan bawa buku ke sekolah dijadikan kambing hitam makin pendeknya anak Indonesia hehehehe (padahal kata Ibu Susi karena kurang makan ikan). Adik – adik kita mungkin kedepannya gak bakalan ngerasain kayak gitu lagi karena sekarang sudah banyak sekolah yang menggunakan BSE alias Buku Sekolah Elektronik jadi gak perlu bawa buku banyak. Apalagi dengan perkembangan teknologi adek atau anak kita nanti tinggal bawa gadget terus nanti materi tinggal baca disitu aja hehehehehe.
                        Membaca Koran dan berita pun sekarang sangat mudah. Gak perlu lagi kita langganan koran setiap harinya cukup dengam install aplikasi berita online dan kita bisa membaca berita secara mudah di gadget kita. Eiiiitttsss tapi media cetak gak mau kalah nih, sekarang udah banyak kok media cetak yang muncul versi elektroniknya kayak Kompas E-paper dan lainnya.
                        Intinya membaca jadi lebih mudah sejak ada gadget dan internet. Namun dengan semakin mudahnya kita dapat membaca dan memperoleh ilmu lewat internet ada aja oknum yang memanfaatkannya untuk hal buruk. Salah satunya dengan membuat info dan berita HOAX di internet. Gak cuman buat info – info HOAX mereka juga membuat web dan portal berita HOAX dan ada juga yang sampai buat buku dengan sumber informasi yang HOAX juga contohnya ya kayak yang sering kita saksikan dan lihat di Negara kita akhir – akhir ini.
                        Nah kalo sampai terjadi kekacauan dan perpecahan akibat bahan bacaan HOAX dan abal – abal yang beredar tentu bukan hanya kesalahan pembuatnya saja. Kita sebagai pembaca juga salah karena dalam membaca suatu info kurang melakukan telaah dan langsung menelan info yang dibaca secara mentah – mentah tanpa kroscek terlebih dahulu. Jadi kita sebagai pembaca di era modern ini harus lebih cerdas lagi melihat bahan bacaan kita.
                        Jadi ayo kita semua banyak – banyak membaca karena membaca dapat membuka jendela dunia dan menambah ilmu. Tapi ingat jadilah pembaca yang cerdas serta kroscek dan telaah bahan bacaan kalian sehingga tidak mudah termakan informasi HOAX yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan kita.
                        Hehehehehe dari hobi ceritanya jadi panjang lebar sampai HOAX segala. Tapi memang ini sih yang sekarang lagi marak dan menurutku membahayakan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. So, jangan berhenti membaca dan jadilah pembaca yang cerdas.
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot