Bicara Hobi (1) Membaca Dulu dan
Sekarang
Membaca
Dulu dan Sekarang
Kembali lagi nih di tulisanku untuk hari
Minggu biar nemenin liburan kalian makin sweet deh. Kali ini aku mau mengulas
hobi nih, tapi mulai dari hobiku dulu ya kalo mau nambahkan atau berbagi bisa
kalian tulis di kolom komentarnya. Hobi ku kayak biasa aja ya membaca gitu,
tapi sebenarnya membaca itu gak sesederhana pengucapannya.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh lho
dari membaca mulai dari menambah pengetahuan, membuka wawasan dan masih banyak
lagi. Ingat kata guru – guru kita dulu “Membaca dapat membuka jendela dunia”
dan memang benar membaca kunci untuk membuka jendela dunia. Aku sendiri pertama
kali bisa baca itu waktu TK dan buku pertama yang aku baca sendiri adalah buku
tentang dinosaurus. Setelah itu aku lebih senang membaca buku – buku tentang
pengetahuan umum lho.
Aku juga senang baca komik dan mengoleksi
beberapa seperti doraemon dan naruto. Selain itu aku juga mengoleksi serial
Tintin. Nah kalo membaca novel baru sejak kelas 5 SD nih mau bacanya. Novel
pertama yang aku baca adalah Harry Potter
and The Half – Blood Prince dan hingga saat ini aku masih seneng baca –
baca novel utamanya genre romance dan komedi. Selain itu budaya baca di
keluargaku juga baik sekali sehingga kami di rumah punya perpustakaan kecil
yang isinya macam – macam buku.
Baca berita aku sih juga seneng karena
kebetulan dulu di rumah langganan Koran selain itu baca berita juga bisa lewat
TV saat kita melihat running text
yang biasanya jalan di bawah itu. Kira – kira itu kondisi beberapa saat yang
lalu saat aku masih SD dan SMP dan dalam waktu yang tidak seberapa lama banyak
sekali perubahan dalam dunia baca – membaca nih.
Kalian semua pasti tahulah gimana dunia baca
saat ini dengan segala kecanggihannya. Nanti beberapa tahun lagi atau mungkin
sekarang sudah mulai ada rumah tanpa rak buku atau perpustakaan. Sebab musababnya
karena perpustakaannya udah pindah nih ke smartphone,
gadget, laptop atau pc di rumah. Yup
yang jelas bukunya dalam bentuk e-book
atau buku elektronik. Melalui e-book
orang tidak perlu lagi repot – repot bawa buku tebal kesana kemari. Cukup beli
buku elektronik di appstore, playstore
atau web lain dan anda bisa memiliki
buku di gadget anda.
Penulis sekarang pun kreatif selain menerbitkan
buku versi cetak juga menerbitkan buku versi elektroniknya sehingga bisa
diunduh dengan mudah di internet. Mungkin lama kelamaan tidak akan ada lagi
buku versi cetak karena semua sudah ada versi elektroniknya dan bisa dibaca
dengan mudah di gadget.
Ingat gak waktu kita nih anak tahun 90an ke
sekolah dulu kalo bawa buku cetak seabrek sampai rasanya tas berasa seberat
karung beras karena banyaknya buku yang dibawa. Bahkan sampai kebanyakan bawa
buku ke sekolah dijadikan kambing hitam makin pendeknya anak Indonesia hehehehe
(padahal kata Ibu Susi karena kurang makan ikan). Adik – adik kita mungkin
kedepannya gak bakalan ngerasain kayak gitu lagi karena sekarang sudah banyak
sekolah yang menggunakan BSE alias Buku Sekolah Elektronik jadi gak perlu bawa
buku banyak. Apalagi dengan perkembangan teknologi adek atau anak kita nanti
tinggal bawa gadget terus nanti materi tinggal baca disitu aja hehehehehe.
Membaca Koran dan berita pun sekarang sangat
mudah. Gak perlu lagi kita langganan koran setiap harinya cukup dengam install
aplikasi berita online dan kita bisa
membaca berita secara mudah di gadget
kita. Eiiiitttsss tapi media cetak gak mau kalah nih, sekarang udah banyak kok
media cetak yang muncul versi elektroniknya kayak Kompas E-paper dan lainnya.
Intinya
membaca jadi lebih mudah sejak ada gadget dan internet. Namun dengan semakin
mudahnya kita dapat membaca dan memperoleh ilmu lewat internet ada aja oknum
yang memanfaatkannya untuk hal buruk. Salah satunya dengan membuat info dan
berita HOAX di internet. Gak cuman buat info – info HOAX mereka juga membuat
web dan portal berita HOAX dan ada juga yang sampai buat buku dengan sumber
informasi yang HOAX juga contohnya ya kayak yang sering kita saksikan dan lihat
di Negara kita akhir – akhir ini.
Nah kalo sampai terjadi kekacauan dan
perpecahan akibat bahan bacaan HOAX dan abal – abal yang beredar tentu bukan
hanya kesalahan pembuatnya saja. Kita sebagai pembaca juga salah karena dalam
membaca suatu info kurang melakukan telaah dan langsung menelan info yang
dibaca secara mentah – mentah tanpa kroscek terlebih dahulu. Jadi kita sebagai
pembaca di era modern ini harus lebih cerdas lagi melihat bahan bacaan kita.
Jadi ayo kita semua banyak – banyak membaca
karena membaca dapat membuka jendela dunia dan menambah ilmu. Tapi ingat
jadilah pembaca yang cerdas serta kroscek dan telaah bahan bacaan kalian
sehingga tidak mudah termakan informasi HOAX yang bisa memecah belah persatuan
dan kesatuan kita.
Hehehehehe dari hobi ceritanya jadi panjang
lebar sampai HOAX segala. Tapi memang ini sih yang sekarang lagi marak dan
menurutku membahayakan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. So, jangan berhenti membaca dan jadilah
pembaca yang cerdas.
0 comments:
Silahkan Bacot