Pendidikan karakter
adalah pendidikan untuk Indonesia
Sebelum kita membahas
topik ini marilah kita mengingat tentang ini:
-Gayus tambunan terlibat dalam korupsi/suap pajak. Ia merugikan negara
sebesar Rp24 miliar. Putusan pengadilan 7 tahun penjara.
- Muhammad Nazaruddin terlibat dalam kasus suap pembangunan
wisma atlet Sea Games di Palembang. Diduga, negara dirugikan Rp 25 miliar.
Sumber: Kompas
Setelah membaca
diatas, apa yang ada dipikran kita? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit,
lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa
kasus yang membuat miris karena kelakuan para pejabat Negara.
Pendidikan karakter sekarang
ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja tapi dirumah dan di
lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi
anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk
kelangsungan hidup Bangsa ini.
Yang jelas itu akan
menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan
menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di
Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan
perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2014 ke
atas tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga,
karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika,
90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak
bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain
itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan
seseorang di masyarakat ditentukan oleh kelakuan.
Bagaimana
dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang
sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi
penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah
menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita
percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu
menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku
manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,
budaya, ahklak dan adat istiadat.
Tidak asing lagi di pendengaran kita
mengenai ahklak dan karakter namun apakah kita paham apa itu karakter
kebanyakan dari siswa memahami karakter hanya sebatas ucapan semata mungkin ada
siswa juga yang mengerti tapi masih sulit untuk membuat nya, di sekitar kita
umum nya karakter adalah suatu sifat-sifat
kejiwaan, ahklak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
lain, pada umum nya setap siswa pasti memiliki karakter yang berbeda-beda tapi
apa yakin bahwa karakter tersebut adalah karakter yang di ingin atau pun yang
butuhkan oleh bangsa ini. Sesungguh nya karakter ialah sangat penting karena
dengan karkter yang baik bisa menciptakan siswa yang bisa berkerja sama baik
dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa Negara.
Perlu kita ketahaui karakter adalah sifat
nyata dan berbeda yang di tunujukan setiap individu yang biasanya kepribadian
nya di lihat pada titik etis atau moral seperti kejujuran, kejujuran dalam diri
kita memang sangat sulit di tanamkan jika kita tidak membiasaakan sejak dini
terkadang kejujuran sangat mudah di tanamkan jika lingkungan kita memiliki rasa
kejujuran yang tinggi namun sayang nya bangsa kita saat ini hanya memiliki
sedikit saja masayarakat nya yang memiliki sifat jujur bagaimana ingin jujur
contoh nya saja di mulai dari lingkungan sekolah dalam kegiatan ulangan siswa
masih banyak yang berprilaku yang kurang baik dalam mengerjakan ulangan
tersebut memang sifat tersebut sangat sepele namun jika kelama-lamaan akan
menjadi besar seperti pepatah ”sedikit sedikit kelama laman menjadi bukit” nah
dari sini lah kita melihat bahwa kejujuran
memang harus di perhatikan dalam agar bisa di tanamkan memang saat ini
banyak sekolah yang berlomba-lomba menenamkan budaya karakter agar siswa nya
miliki jika kejujuran namun itu tidak semudah membalikan telapak tangan karena
membuat kejujuran itu membutuhkan proses,dukungun dan niat dari siswa tersebut.
Oleh karena itu Indonesia
sekarang ini pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh,
sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta
keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik
tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain,
tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran,
tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang
tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa persatuan di
tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat bagi kemajuan bersama, serta tanpa
rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia mampu?
Salam
0 comments:
Silahkan Bacot