Monday, January 5, 2015

Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk Indonesia karya Satrio Atmojo Sri Pamungkas



Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk Indonesia

Sebelum kita membahas topik ini marilah kita mengingat tentang ini:

-Gayus tambunan terlibat dalam korupsi/suap pajak. Ia merugikan negara sebesar Rp24 miliar. Putusan pengadilan 7 tahun penjara.
- Muhammad Nazaruddin terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. Diduga, negara dirugikan Rp 25 miliar.
Sumber: Kompas

Setelah membaca diatas, apa yang ada dipikran kita? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat miris karena kelakuan para pejabat Negara.

Pendidikan karakter sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2014 ke atas tentunya membutuhkan good character.

Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh kelakuan.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?


 Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, ahklak dan adat istiadat.

Tidak asing lagi di pendengaran kita mengenai ahklak dan karakter namun apakah kita paham apa itu karakter kebanyakan dari siswa memahami karakter hanya sebatas ucapan semata mungkin ada siswa juga yang mengerti tapi masih sulit untuk membuat nya, di sekitar kita umum nya karakter adalah suatu sifat-sifat  kejiwaan, ahklak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, pada umum nya setap siswa pasti memiliki karakter yang berbeda-beda tapi apa yakin bahwa karakter tersebut adalah karakter yang di ingin atau pun yang butuhkan oleh bangsa ini. Sesungguh nya karakter ialah sangat penting karena dengan karkter yang baik bisa menciptakan siswa yang bisa berkerja sama baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa Negara.
 Perlu kita ketahaui karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang di tunujukan setiap individu yang biasanya kepribadian nya di lihat pada titik etis atau moral seperti kejujuran, kejujuran dalam diri kita memang sangat sulit di tanamkan jika kita tidak membiasaakan sejak dini terkadang kejujuran sangat mudah di tanamkan jika lingkungan kita memiliki rasa kejujuran yang tinggi namun sayang nya bangsa kita saat ini hanya memiliki sedikit saja masayarakat nya yang memiliki sifat jujur bagaimana ingin jujur contoh nya saja di mulai dari lingkungan sekolah dalam kegiatan ulangan siswa masih banyak yang berprilaku yang kurang baik dalam mengerjakan ulangan tersebut memang sifat tersebut sangat sepele namun jika kelama-lamaan akan menjadi besar seperti pepatah ”sedikit sedikit kelama laman menjadi bukit” nah dari sini lah kita melihat bahwa kejujuran  memang harus di perhatikan dalam agar bisa di tanamkan memang saat ini banyak sekolah yang berlomba-lomba menenamkan budaya karakter agar siswa nya miliki jika kejujuran namun itu tidak semudah membalikan telapak tangan karena membuat kejujuran itu membutuhkan proses,dukungun dan niat dari siswa tersebut.

Oleh karena itu Indonesia sekarang ini pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia mampu?

Salam


Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot