Lika liku Menuju Bangku Perkuliahan
Perjuangan Seorang Siswa Mencari Tempat di
Universitas (4)
Menanti
dan Menanti
Hai hai hai sekarang
saya updatenya agak cepat nih soalnya lagi liburan menanti hari pertama kuliah
tanggal 1 September nanti. Pengumuman SNMPTN tahun ini jatuh pada tanggal 9
Juni 2015. Selagi menanti pengumuman tersebut banyak momen – momen penting yang
terjadi dalam hidup saya. Mulai dari try out UN, prom night bersama teman
seankatan saya, UN nya itu sendiri dan momen yang paling berkesan yaitu
perpisahan dengan teman – teman SMA saya.
Tapi dalam setiap momen
– momen itu yang membuat saya kurang nyaman yaitu karena menanti pengumuman
SNMPTN itu. Jujur saja mulai dari bulan Januari hingga sampai saya dapat
universitas bulan Juli kemarin saya sangat tertekan masalah universitas. Bahkan
saya tidak terlalu menghiraukan UN itu sendiri. Saya ya belajar tapi rasanya
seperti gak berasa soalnya ada beban lain yang lebih berat dari sekedar lulus
SMA saja.
Perpisahan dengan teman
– teman SMA saya memang momen yang cukup krusial buat saya. Namun pulang dari
perpisahan saya langsung tersadar, setelah ini saya mau ngapain lagi. Setelah
lulus belum ada kejelasan saya bakal kuliah dimana, ditambah lagi ketiadaan
cadangan swasta. Bulan – bulan setelah lulus SMA adalah bulan – bulan kelabu
buat saya. Perpisahan bulan April sedangkan pengumuman SNMPTN bulan Juni.
Mengingat sifat besar kepala saya, saya sangat yakin lulus SNMPTN.
Namun pertengahan Mei
salah seorang teman saya menyodorkan rencana untuk ikut les persiapan SBMPTN di
Yogya. Awalnya saya bimbang antara harus ikut les atau gak. Disisi lain saya
yakin bakalan lolos SNMPTN namun disisi lain setidaknya saya harus punya
rencana lain jikalau tidak lolos. Setelah berdiskusi dengan orang tua saya,
saya putuskan untuk ikut les di Yogya itu dengan pertimbangan jika saya lulus
SNMPTN maka saya akan pulang lagi ke rumah saya di Nunukan dan jika tidak lolos
saya akan les di Yogya.
Kebetulan teman saya
mengusulkan lembaga bimbingan belajar Neutron dan saya pun menerima karena
yakin dengan sepak terjangnya. Diputuskan tanggal keberangkatan saya pada 9
Juni 2015 atau tepat pada saat pengumuman SNMPTN. Saya waktu itu diantar oleh
Bapak saya karena kebetulan beliau ada kegiatan rapat di Yogya juga. Pada pagi
hari keberangkatan perasaan saya deg degan sekali menanti pengumuman.
Pengumuman dilakukan pada pukul 17.00 WIB pada waktu itu.
Saat itu waktu
menunjukkan pukul 18.05 WITA dan posisi saya saat itu ada di ruang tunggu
keberangkatan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sedang
menanti keberangkatan pesawat tujuan Yogyakarta bersama Bapak saya. Dengan
perasaan berdebar saya membuka web SNMPTN untuk mengecek pengumuman. Setelah
mengisi ini itu dan memencet tombol maka muncullah tulisan yang saya tunggu
selama ini. Saya mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan akhirnya SAYA TIDAK
LOLOS. Betapa rasanya jiwa saya menghilang setengah begitu saja.
Alhamdulillah waktu itu
ada Bapak saya disana, beliau menyemangati dan membesarkan jiwa saya. Pada
pukul 18.05 WITA di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan
saya mendapat jawaban atas penantian saya. Saya ditolak oleh UGM melalui jalur
SNMPTN. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mengalami kegagalan yang
begitu sulit sekali dan saat itu untuk pertama kalinya saya mengalami sakitnya
kegagalan itu.
Alhamdulillah saya
mengalaminya saat itu sehingga bisa merubah diri saya. Harapan saya saat itu
hanya tersisa pada SBMPTN, Swasta dan jalur mandiri. Dengan mengucap
bismillahirrahmanirrahim saya melanjutkan hidup saya untuk menyongsong masa
depan saya.
0 comments:
Silahkan Bacot