Sunday, February 15, 2015

Biografi Albert Einstein

Biografi Albert Einstein


Albert Einstein

            Albert Einstein yang lahir pada tanggal 14 Mei 1879 di kota Ulm, Wurttemberg, Jerman. Memiliki ayah yang bernama Hermann Einstein, ibu yang bernama Pauline dan seorang adik perempuan bernama Maya Einstein. Mereka berasal dari keluarga Yahudi.
            Einstein belum dapat berbicara sampai ia berusia tiga tahun. Kedua orang tuanya sangat khawatir dengannya karena ia memiliki sifat yang pemalu dan suka menyendiri. Ia pindah ke kota Munic karena ayahnya yang berprofesi sebagai penjual ranjang bulu memutuskan untuk membuka usaha elektrokimia.
            Ketika ia berusia 5 tahun, ayahnya menunjukkan sebuah kompas kepadanya. Pada saat itu ia menyadari bahwa ada sesuatu yang menyebabkan jarum kompas itu bergerak. Sejak saat itu, Einstein mulai tertarik dengan alat-alat mekanik. Orang tuanya menyekolahkannya di sekolah dasar Einstein. Pada saat itu, ia lambat dalam menangkap pelajaran dan berkat dorongan semangat ibunya, ia mulai belajar biola.
            Kedua paman Einstein mengajari dan menyediakan buku pelajaran matematika dan sains untuknya karena khawatir akan perkembangan Einstein. Einstein mulai belajar matematika pada usia 12 tahun. Ternyata ia lebih unggul dalam pelajaran matematika dan sain daripada bahasa dan seni. Einstein dan keluarganya harus terpaksa pindah lagi karena ayahnya yang membuka usaha elektrokimia bangkrut dan akhirnya ia pindah ke kota Pavia di Italia dekat kota Milan.
            Einstein tidak disukai oleh guru dan teman sekolahnya karena suka membantah gurunya dengan mempertahankan pendapatnya dalam kelas. Lalu Einstein pindah sekolah ke Institut Teknologi Swiss Federal di Zurich, Swiss. Pada tahun 1896, Einstein menerima gelar diploma dan empat tahun kemudian mendapat gelar untuk mengajar. Setelah lulus Einstein tidak langsung bekerja.
            Einstein bekerja menjadi asisten pemeriksa di Kantor Paten Swiss karena tawaran pekerjaan dari teman ayah Einstein. Disana ia menilai alat yang hendak dipatenkan yang berhubungan dengan pengetahuan fisika. Eisntein terkadang membetulkan desai mereka dan menguji kepraktisan hasil kerja mereka.
            Sambil bekerja ia kembali belajar di Universitas Zurich. Ia lulus dengan gelar doktor pada tahun 1905. Pada tahun itu ia memperkenalkan teori-teori yang telah ditemukannya seperti Teori Gerak Brown, Teori Efek Fotoelektik dan yang membuat ia terkenal adalah Teori Relativitas Khusus. Teori dengan rumus E = MC2 ini menjelaskan bahwa sekecil apapun benda mempunyai kemungkinan energi yang sangat besar.
            Setelah ia terkenal ia mulai membuka diri dengan semua orang. Dia suka berdiskusi dan bertukar pikiran dengan ahli fisika, ahli matematika, sastrawan dan dokter. ia akan menghabiskan berjam-jam untuk berdiskusi dengan teman-temannya.
            Mulai tahun 1908, ia diminta untuk mengajar fisika di berbgai universitas sebagai professor dan berkeliling Eropa, Amerika dan beberapa negara Asia. Ia sangat disukai oleh murid-muridnya karena ia sangat pandai dalam menjelaskan dan suka membuat lelucon.
            Einstein menggalan dana untuk membangun Universitas Yerusalem yang diperuntukkan bagi orang-orang Yahudi bersama seorang teman miliknya yang bernama Dr. Chaim Weizmann. Mereka membangun universitas itu dikarenakan selama ini orang Yahudi diperlakukan buruk di tempat mereka bersekolah.
            Einstein memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dan mengubah status kewarnegaraannya karena Nazi yang berkuasa di Jerman pada tahun 1933. Di sana ia mulai mengajar di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi Princeton di New Jersey.
            Einstein menerima banyak gelar atas prestasinya. Mulai dari Penghargaan Nobel dalam fisika atas Teori Efek Fotoelektrik pada tahun 1921, Medali Copley dari Royal Society of London pada tahun 1925 dan Medali Franklin dari Institut Franklin pada tahun 1935.
            Einstein menghabiskan waktu tuanya dengan mengajar dan melakukan penelitian. Salah satunya adalah bom atom yang dibuat bersama-sama dengan ahli fisika lainnya. Tetapi ia sangat menyesal ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Ia menulis surat untuk presiden Amerika Serikat, Roosevelt, serta menandatangi surat pernyataan ketidaksetujuan penggunaan bom atom.
            Tiga hari setelah ia menulis surat kepada presiden, ia wafat pada tanggal 18 April 1955 dalam usia 76 tahun di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Revisi :
1.      Albert Einstein adalah seorang yang tidak mudah putus asa karena ia selalu berusaha dalam melakukan suatu penelitian yang salah satu dari penelitiannya yaotu Teori Relativitas Khusus membuat ia terkenal dan sampai sekarang masih digunakan.
2.      Albert Einstein merupakan orang yang ramah, dimana banyak murid-murid yang menyukai dirinya karena ia suka membuat lelucon.
3.      Albert Einstein adalah orang yang teguh pada pendiriannya karena ia suka membatah gurunya untuk mempertahankan pendapatnya di dalam kelas.
4.      Albert Einstein juga bukan orang yang pelit dan sombong karena ia membagikan ilmu-ilmunya dan mengajar di berbagai macam universitas dan berkeliling Eropa, Amerika dan beberapa negara Asia.

Biografi Aristoteles

Biografi Aristoteles


Aristoteles

       Aristoteles adalah salah satu ilmuan besar yang memberikan pengaruh yang besar bagi dunia. Aristoteles merupakan salah satu orang terdepan diantara para filsuf Yunani yang hidup sekitar 2.300 tahun yang lalu.
        Aristoteles dilahirkan di Stagira di Thrace pada tahun 384 SM. Ayahnya, Nictomachus adalah seorang dokter yang melayani Raja Amyntas dari Makedonia, sebuah daerah di Yunani Utara. Aristoteles tumbuh dikalangan istana Raja Amyntas.
     Keluarga Aristoteles merupakan keluarga yang berada, sehingga Aristoteles dapat mempelajari matematika, politik, filsafat, logika dan etika. Aristoteles mendirikan beberapa akademi di Assas dan juga di Mithylene.  Aristoteles juga menghasilkan banyak karya yang terkenal. Beberapa karya terkenal yang dihasilkan oleh Aristoteles ialah The Part of Animals ( Bagian Tubuh Hewan ), The Natural History of Animals ( Sejarah Alam Hewan ) dan The Reproduction of Animals ( Reproduksi Hewan ).
     Aristoteles melakukan usaha serius pertama untuk mengelompokkan hewan berdasarkan ciri-ciri umum pada hewan tersebut. Aristoteles mengelompokkan kira-kira 800 hewan ke dalam 8 kelompok kelas. Klarifikasi dasar Aristoteles membedakan hewan menjadi 2 kelompok atau 2 divisi hewan, yaitu hewan berdarah merah dan hewan tidak berdarah.
   Aristoteles mengembangkan jenis penalaran yang disebut Silogisme. Silogisme adalah metode penalaran atau penegasan ilmiah dan dikenal sebagai pembuktian formal atau demonstrasi.
    Meskipun sekarang gagasan Aristoteles sudah jauh ketinggalan zaman, namun Aristoteles juga dapat disebut sebagai “ nenek moyang sains ”. Aristoteles meninggal pada tahun 322 SM.




Revisi
Aristoteles

     Aristoteles adalah seorang ilmuan besar yang memberikan pengaruh besar bagi dunia. Beberapa karya terkenal yang dihasilkan oleh Aristoteles diantaranya adalah The Part of Animals ( Bagian Tubuh Hewan ), The Natural History of Animals ( Sejarah Alam Hewan ) dan The Reproduction of Animals ( Reproduksi Hewan ).
    Aristoteles adalah seorang ilmuan yang tekun dan tidak mudah menyerah. Buktinya ia melakukan usaha serius pertama untuk mengelompokkan hewan berdasarkan ciri-ciri umum yang ada pada hewan tersebut. Aristoteles dapat mengelompokkan sekitar 800 hewan ke dalam 8 kelompok kelas.
    Selain itu, Aristoteles adalah orang yang sangat cerdas. Ia mengembangkan suatu jenis penalaran yang disebut silogisme. Silogisme adalah metode penalaran atau penegasan ilmiah dan dikenal sebagai pembuktian formal atau demonstrasi

Sunday, February 1, 2015

Biografi Affandi Koesoema

Biografi Affandi Koesoema


AFFANDI KOESOEMA


        Affandi adalah pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia. Berkat aliran ekpresionis dan romantismenya yang khas mengantarkan ia menjadi pelukis Indonesia yang paling terkenal di seluruh dunia.
        Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907. Ia merupakan putra dari R. Koesoema yang merupakan seorang mantri ukur di pabrik gula yang terdapat di Ciledug, Cirebon. Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Ia memperoleh pendidikan dari HIS (Hollandsch Inlandsche School) yang setingkat dengan pendidikan Sekolah Dasar sekarang, MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama dan AMS (Algemene Middelbare School) setingkat dengan Sekolah Menengah Atas dimana pendidikan tersebut hanya didapat oleh segelintir anak negeri. Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya yang memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.
        Pada umur 26 tahun tepatnya pada tahun 1933, ia menikah dengan Maryati yang merupakan gadis kelahiran Bogor dan dikaruniai seorang putri yang mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis juga bernama Kartika Affandi.
        Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga menjadi tukang sobek karcis serta pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Namun pekerjaan tersebut tidak relalu lama digelutinya karena ia lebih tertarik pada seni lukis. Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dengan kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung.  Mereka adalah Hendra Gunawan, Barli, Sudarso, dan Wahdi serta Affandi yang merupakan ketua dari kelompok tersebut. Kelompok ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan seni lukis di Indonesia.
        Pada tahun 1943 Affandi mengadakan pameran tunggal pertamanya di Gedung Poetra Djakarta yang saat itu sedang berlangsung pendudukan tentara Jepang di Indonesia. Empat serangkai yang tediri dari Ir. Soekarno, Drs Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansyur  memimpin seksi kebudayaan Poetera (Poesat Tenaga Rakyat) untuk ikut ambil bagian. Dalam seksi kebudayaan ini Affandi bertindak sebagai tenaga pelaksana dan S. Soedjojono sebagai penanggung jawab yang langsung mengadakan hubungan langsung dengan Bung Karno.
        Bakat melukis yang menonjol dari diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Dia pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India. Namun ketika Ia tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.
        Semasa hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 2000 karya lukis. Karya-karyanya yang dipamerkan ke berbagai negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia selalu memukau pecinta seni lukis dunia. Dalam mengerjakan lukisannya, pelukis yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun 1974 ini lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.
        Dalam perjalanannya berkarya, ia dikenal sebagai seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Sehingga seringkali lukisannya sangat sulit dimengerti oleh orang lain terutama orang yang awam tentang dunia seni lukis jika tanpa penjelasannya. Namun bagi pencinta lukis hal demikianlah yang menambah daya tariknya.
        Kesederhanaan cara berpikirnya terlihat ketika suatu kali ia merasa bingung sendiri ketika kritisi Barat menanyakan kosep dan teori lukisannya. Oleh para kritisi Barat affandi dianggap memberikan corak baru aliran ekspresionime. Tetapi Affandi justru balik bertanya, aliran apa itu? Bahkan hingga saat tuanya Affandi membutakan diri dengan teori-teori sehingga ia dikenal sebagai pelukis yang tidak suka membaca. Baginya huruf-huruf yang kecil dianggapnya sebagai momok yang besar. Dalam kesehariannya, ia bahkan sering mengatakan bahwa dirinya adalah pelukis kerbau, julukan yang diakuinya karena dia merasa sebagai pelukis bodoh. Mungkin karena kerbau adalah binatang yang dianggap bodoh. Sikap sang maestro yang tidak suka berteori dan lebih suka bekerja secara nyata ini dibuktikan dengan kesungguhan dirinya menjalankan profesinya sebagai pelukis.
Banyak prestasi yang pernah diraih Affandi selama melukis, antara lain :
1.      Pada tahun 1957-1958 mendapat beasiswa dari Pemerintah Amerika Serikat untuk mempelajari metoda pendidikan seni, dan tinggal di Amerika Serikat selama 4 bulan. Selama 4 bulan tersebut ia telah mengadakan beberapa kali pameran tunggal yaitu di World Hoesu Galleries, Press Club, New York dan pameran di San Fransisco.
2.      Mengadakan pemeran tungal di Washington DC, USA paa tahun 1960
3.      Menjadi Visiting Professor dalam mata kuliah ilmu seni lukis di Ohio State University Colombus, Ohio pada tahun 1962.
4.      Menerima anugerah seni dan medali emas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
5.      Dipilih selama masa waktu 3 tahun menjadi ketua IAPA (International Art Plastic Association) untuk Indonesia dan masih banyak lagi.

        Hingga ajal menjemputnya pada Mei 1990, ia tetap menggeluti profesi sebagai pelukis, kegiatan yang telah menjadi bagian dari hidupnya. Ia dimakamkan tidak jauh dari museum yang didirikannya yaitu di tepi Kali Gajahwong Yogyakarta.
           
PERBAIKAN
            Berdasarkan biografi diatas dapat di simpulkan bahwa watak/karakter dari Affandi yang dapat kita teladani yaitu :
ü  Ia merupakan orang yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Hal itu dapat kita lihat pada paragraf terakhir kalimat ke-6, yaitu “sikap sang maestro yang tidak suka berteori dan lebih suka bekerja secara nyata ini dibuktikan dengan kesungguhan dirinya menjalankan profesinya sebagai pelukis.”

ü  Affandi juga merupakan anak yang pandai terbukti ketika ia menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di India. Hal tersebut salah satunya dapat kita lihat pada paragraf  ke-6 kalimat kedua yaitu “dia pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India …”


ü  Affandi juga merupakan orang yang gigih. Hal itu dapat kita ketahui dari lika-liku perjalanannya dalam melukis dimana ia memulai karir melukisnya dari melukis di dinding-dinding  gedung hingga ia bergabung dengan kelompok lima Bandung dan membuat pameran lukisannya sendiri.

Contoh Ceramah Agama Islam Tentang Sabar

Contoh Ceramah Agama Islam Tentang Sabar


Contoh Ceramah Agama Islam Tentang Sabar
Menumbuhkan sifat sabar tentu bukanlah hal yang mudah, selain kita mesti menguasai hawa nafsu kita, kita pun harus menguasai pikiran dan jiwa kita. Mengingat pentingnya kesabaran bagi seorang muslim, berikut di bawah ini melalui contoh pidato agama Islam tentang kesabaran akan kita bahas tuntang cara menumbuhkembangkan sifat sabar di dalam diri kita. Silahkan anda mengunjungi halaman artikel contoh pidato hari guru bagi anda yang membutuhkan.


Assalamu'alaikum Wr. Wb

(Pilih
muqaddimah Pidato yang anda sukai)

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati
Pertama kali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar yaitu umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara ...........................

Tanpa ijin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini.

Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap di limpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rasulullah saw, berikut para keluarganya, para sahabatnya,  para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat Islam sekalian. Amin

Para Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian.
Seorang muslim harus memiliki ahlak kenabian, yaitu akhlakul karimah. Selama kita tidak mempunyai budi pekerti yang baik, maka belumlah dikatakan beriman. Salah satu dari sekian banyak akhlakul karimah adalah sabar. Karena sabar adalah ciri orang yang mukmin.

Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Di samping itu, sabar adalah suatu kekuatan yang mampu menghalangi seseorang dalam melakukan kemaksiatan.

Rasulullah saw. bersabda, "Sabar adalah cahaya," artinya bahwa kesabaran itu merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penerang yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan rasulNya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya, perintah-perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Oleh karena itu seseorang yang tetap tegak bertahan sehingga dapat menundukan dorongan hawa nafsu secara terus menerus, maka ia termasuk orang yang sabar.

Sayidina Ali bin Abu Thaiib pernah berpesan, "Seseorang tidak boleh takut kecuali kepada dosanya, tidak boleh berharap kecuali kepada Tuhannya. Jika belajar tidak boleh malu seandainya ia tidak tahu. Tidak boleh malu menyatakan "aku tidak bisa". Dan ketahuilah bahwa sabar dalam menghadapi segala masalah seperti kepala di badan, lalu jika kepala itu terlepas dari badannya, maka rusaklah badan tersebut. Demikian juga jika sabar lepas dari suatu urusan, maka rusaklah urusan itu."

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Allah.
Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran seseorang, maka Allah lalu melimpahkan suatu ujian. Hanya saja ujian tersebut ada yang ringan dan ada yang berat.

Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran. Sebab banyak kasus, orang yang ditimpa musibah kemudian imannya menjadi lemah lalu kufur (murtad). Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, menyadari bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat sabar di dalam hati. Tanamkan suatu keyakinan bahwa Allah yang memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi Rahmat. Setiap kesulitan dan cobaan hidup, apapun bentuknya, adalah datang dari Allah. Sekali-kali manusia tidak dapat menolak dan tidak pula dapat memaksa agar Allah memberi rahmatNya.

Para hadirin rahimakumullah.
Dalam Al-Qur'an diterangkan bahwa Allah berfirman:
قُلْ مَنْ ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُمْ مِنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً وَلَا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا

Artinya:
Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah. (Al-Ahzab ayat 17)

Orang yang mampu belajar dalam menghadapi ujian atau cobaan, maka derajat kemuliaanya akan ditinggikan oleh Allah. Sabar yang dimaksudkan ialah bertahan pada iman dan tidak mengeluh dalam merasakan cobaan yang tidak menyenangkan itu.

Diriwayatkan bahwa seorang sahabat bernama Khabab sedang menghadapi cobaan. Ia mendatangi Rasulullah, yang ketika itu duduk bersandar surban di bawah naungan Ka'bah. Kepada Rasulullah. Khabab mengeluh dan menceritakan tentang hidupnya yang selalu menderita. Bertubi-tubi musibah telah menimpanya.

Katanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasul, doakanlah agar Allah menolong kami sehingga kami terlepas dari ujian hidup!"
Rasulullah menjawab, "Perlu engkau ketahui wahai Khabab, bahwa dijaman dahulu, yaitu jamannya umat sebelum kita, terkadang mereka disiksa dengan cara tubuhnya ditanam di dalam liang atau dibelah dengan gergaji. Meskipun demikian, mereka tetap memegang teguh agamanya dan tidak merubah pendiriannya sedikitpun."

Rasulullah saw. kemudian mengemukakan firman Allah:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ
ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Artinya:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah Ayat: 155 - 157)

Jika cobaan atau ujian hidup dihadapi dengan sabar, ikhlas, tidak berkeluh kesah, tetapi berikhtiar mencari jalan pemecahannya secara baik, maka Allah pasti memudahkan bagi kita dalam urusan ini. Disamping dapat memcahkan masalah yang kita hadapi, tentu Allah akan memudahkan bagi kita terhadap masalah hisab. Allah akan memberi pahala, memberkati kehidupan sehingga timbangan amal pahala kita lebih berat dibanding dengan dosa kita. Jadi jika seseorang itu mampu menghadapi ujian dengan sabar dan ikhlas, maka ia termasuk orang yang tulus dalam menempuh ujian itu. Jika tidak sabar, berarti ia gagal dan masuk dalam golongan orang yang berputus asa.

Para hadirin rahimakumullah,
Banyak orang beranggapan bahwa kesabaran itu berarti merendahkan diri dan menyerahkan kepada keadaan begitu saja. Kesabaran berarti membiarkan diri hanyut dalam kondisi atau menghentikan usaha tanpa berusaha mencari jalan keluarnya, tanpa mau memperbaiki dan melakukan usaha.

Sebenarnya anggapan seperti itu tidaklah benar. Sabar yang dimaksud oleh agama adalah Ikhlas dalam menghadapi cobaan atau ujian dengan cara baik, berusaha mencari jalan keluar yaitu ihktiar, dan tetap bertahan untuk teguh dalam iman serta tidak berkurang amal shalih yang dijalankan.

Demikianlah akhlakul karimah berupa kesabaran yang harus kita tanamkan dalam jiwa ini. Agar kita melatihnya setiap saat dalam pergaulan sehari-hari. Jika kita menjadi orang yang sabar, Insya Allah akan disukai orang lain di tengah-tengah masyarakat.

Demikianlah
pidato singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekuarangnya.
Bilahit taufiq wal hidayah. wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu.