Tuesday, April 7, 2015

Biografi Al Zarqali

Al Zarqali
Al Zarqali atau Abu Ishaq Ibrahim Ibnu Yahya Al Zarqali adalah ahli astronomi terkemuka di wilayah Islam Spanyol di awal abad ke-11 M. di wilayah barat ia dikenal sebagai Arzhacel. Ia seorang keturunan Arab Spanyol (Andalusia) yang lahir sekitar tahun 1028 M. orang tuanya adalah keturunan Arab yang tinggal di Spanyol. Dia terkenal sebagai seorang astronom yang menonjol di wilayah Spanyol kala itu.
Al Zarqali melakukan serangkaian pengamatan (observasi) dalam bidang astronomi. Kegiatan ini ia lakukan dengan senang hati kiranya karena kesukaannya di bidang ini. pengamatan-pengamatan yang ia lakukan mempunyai nilai penting saat itu. Tak lupa pula ia menulis sebuah kitab yang diperuntukkan untuk kepentingan astronomi. Kitabnya yang terkenal adalah hasil pengamatannya di Toledo, sebuah kota di wilayah Andalusia.
Dalam bahasa Arab, Toledo disebut Thulaythuliyyah. Dan judul lengkap kitabnya itu adalah Al Zyaj Ath Thulaythuliyyah yang kemudian disusunnya menjadi Toledan Tables (Tabel Toledo). Pada abad ke-12 M, kitab tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa latin untuk kepentingan ilmiah. Judul kitab Al Zyaj Ath Thulaythuliyyah dalam terjemahan bahasa Latin adalah Die Taflen non Toledo. Dan yang menerjemahkan kitab itu adalah Zaflen.
Dalam kitabnya tersebut Al Zarqali menguraikan dengan baik kemajuan ilmu astronomi di Andalusia di masa itu. Al Zarqali juga banyak mempelajari astronomi dari para pendahulunya. Dia juga mengkaji karya-karya dalam bidang astronominya Ptolomeus dan Al Khawarizmi. Al Zarqali mengoreksi perkiraan data geografi-astronomi mengenai panjang Laut Mediterania dari 62 derajat sampai kira-kira nilai yang benar adalah 42 derajat.
Si Arzhacel ini termasuk orang pertama yang membuktikan secara meyakinkan gerak aphelion yang berhubungan dengan bintang-bintang. Aphelion adalah titik orbit yang terjauh sebuah planet (bintang) dari matahari. Titik aphelion inilah yang dibuktikan oleh Al Zarqali. Dia mengukur rata-rata gerakannya sebesar 12.04 detik per tahun. Hitungan tersebut merupakan yang paling akurat.
Selain itu, Al Zarqali yang keturunan Arab Spanyol itu menemukan astrolabe (usturlabi) datar yang dikenal dengan nama safihah. Rincian dari astrolabe milik Al Zarqali ini diterbitkan pula ke dalam bahasa Latin, Ibrani, dan beberapa bahasa Eropa yang lain. Tulisan yang dibahas yaitu oleh Valicrosa dalam Estudios sobre Azarquiel et Tratado de la azafera. Al Zarqani sangat memerhatikan tulisannya.
Temuan dan karya Al Zarqali diakui dan dimanfaatkan oleh banyak kalangan, sehingga mempunyai pengaruh dalam dunia astronomi kala itu. Karya-karya dan temuannya tidak ketinggalan dengan hasil observasi astronomi modern di masa setelahnya. Sampai-sampai Copernicus pun menaruh hormat kepada Al Zarqali . Copernicus juga banyak mengutip karya tokoh terkemuka tersebut. 

Revisi:
1.      Al Zarqali memiliki sifat ulet dan tekun seperti dalam biografinya di atas yaitu “Dia juga mengkaji karya-karya dalam bidang astronominya Ptolomeus dan Al Khawarizmi.” Artinya, walaupun ia merupakan seorang astronomi tersohor di wilayah tersebut, tetapi dia tetap mempelajari karya-karya terdahulu.

2.      Ia memiliki sifat pantang menyerah seperti dalam biografi di atas yaitu “Si Arzhacel ini termasuk orang pertama yang membuktikan secara meyakinkan gerak aphelion yang berhubungan dengan bintang-bintang.  
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot