Wednesday, December 31, 2014

Catatan Sebagai Tugas Liburan Semester Ganjil



Pemanfaatan Peta Dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia
                        Indonesia adalah negara yang rawan dilanda bencana alam. Sebagai negara yang sering dilanda bencana alam rencana mitigasi dan evakuasi jelas harus disiapkan sedemikian mungkin sehingga dapat membantu proses rehabilitasi serta rekonstruksi pasca bencana. Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bekerjasama dengan banyak instansi dalam rangka memetakan potensi bencana di Indonesia seperti dengan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Badan Geologi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
                        Pemerintah mulai memetakan daerah rawan bencaa di Indonesia semenjak terjadinya gempa dan tsunami di Aceh serta gempa di Yogyakarta. Dengan adanya peta – peta tersebut dapat membantu pemerintah mengetahui daerah mana saja yang rawan terjadi bencana baik bencana geologi maupun bencana iklim.
                        Peta yang digunakan adalah peta tematik. Contoh peta tematik yang sudah ada terkait dengan bencana seperti peta daerah rawan gempa Indonesia 2007, peta daerah rawan tsunami Indonesia 2007, peta daerah rawan kebakaran hutan 2009 dan masih banyak peta lain yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui daerah rawan bencana.
                        Peta tersebut juga dapat digunakan oleh daerah untuk mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi jika daerahnya terletak di wilayah rawan bencana. Selain itu perlu dilakukan update terus – menerus terhadap peta – peta tersebut untuk mendukung BNPB. Berkat adanya peta tersebut pemerintah dapat membangun kawasan evakuasi, membangun shelter atau membangun infrastruktur vital di wilayah yang tidak rawan bencana.
                        Salah satu contoh infrastruktur vital yang rencananya akan dibangun adalah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Awalnya pemerintah berencana membangun PLTN di Jepara, Jawa Tengah. Namun menurut peta daerah rawan bencana jika PLTN dibangun di Jepara kemungkinan akan terdampak gempa dari selatan Jawa. Selain itu dengan melihat peta daerah rawan bencana tersebut pemerintah memiliki alternatif untuk membangun PLTN di Bangka Belitung atau Kalimantan yang relatif aman dari bencana gempa bumi.
                        Peta rawan bencana juga dapat digunakan pemerintah untuk mengedukasi dan mengajari masyarakat proses evakuasi dari bencana alam. Salah satu contohnya adalah semenjak Aceh dan Sumatera Barat masuk dalam peta daerah rawan bencana pemerintah daerah setempat selalu mengadakan pelatihan terhadap masyarakat untuk evakuasi diri. Selain itu siswa – siswi disana telah mulai diajari sejak dini agar mampu mengevakuai diri dan memahami langkah – langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
                        Peta rawan bencana juga harus terus diperbaharui karena masih banyak daerah yang belum diketahui potensi bencananya. Salah satu contohnya adalah potensi bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Nunukan baru diketahui dan dipetakan oleh tim geologi TNI dalam Ekspedisi Borneo 2012 lalu. Hal ini jelas menunjukkan betapa pentingnya peta daerah rawan bencana bagi Indonesia.
                        Untuk saat ini lembaga yang rutin melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana adalah Bakosurtanal. Namun saat ini Badan Geologi dan BMKG juga meluncurkan potensi bencana. Badan Geologi Kementerian ESDM juga telah meluncurkan peta daerah rawan bencana vulkanik dan post vulkanik. Lalu BMKG juga telah meluncurkan peta daerah rawan kebakaran hutan, peta kawasan rawan banjir dan longsor serta peta wilayah terdampak el-nino dan la-nina.
                        Dengan adanya peta – peta tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa akibat kebakaran karena pemerintah dapat melakukan persiapan terlebih dahulu berdasarkan peta tersebut. Pemetaan harus terus dilakukan untuk melindungi bangsa dan negara ini dari bencana alam serta untuk mengurangi korban jiwa baik harta bagi Bangsa Indonesia.
NAMA            : HUTAMA MUHAMMAD ANHAR
KELAS           : XII IPS
TUGAS           : REMEDIAL GEOGRAFI
                       
Previous Post
Next Post

Penyuka Korea yang lagi berjuang meraih mimpi

0 comments:

Silahkan Bacot